Suami Nunggak Kredit, Kerabat Nyaris Dibakar Hidup-hidup

Rabu, 06 April 2011 – 00:40 WIB

LANGKAT - Kalau cerita tentang masalah hutang piutang atau kredit, memang tak jarang menimbulkan masalah dibelakang hariApalagi sampai timbul tunggakan dan debt collector alias tukang tagih hutang bolak balik datang kerumah menagih tungakan kredit

BACA JUGA: Terlibat Narkoba, Polisi Dipecat

Selain malu dilihat tetangga, juga merasa pusing karena terus dikejar-kejar hutang.

Hal itulah yang dirasakan Sayful Abari (35) warga Jln Wonosari, Kelurahan perdamean, Kecamatan Stabat, Langkat ini
Gara-gara kredit mobilnya bermasalah, pria itu jadi gelap mata dan nekat menyiramkan bensin ke tubuh Sumiati (35) ibu tiga anak yang masih kerabat dekatnya

BACA JUGA: Bayar PSK Pakai Uang Palsu, Diciduk

Beruntung saat pelaku hendak menyulut tubuh wanita itu dengan korek api, warga berhasil mencegahnya.

Kini kasus tersebut telah ditangani Polres Langkat dan pelaku sudah diamankan petugas guna mempertangungjawabkan segala perbuatannya
Keterangan yang dirangkum POSMETRO MEDAN (JPNN Group), Selasa (5/4) di Polres Langkat menyebutkan, peristiwa ini berawal dari kredit mobil pick up oleh pelaku yang belakangan dipindah tangankan ke Ruslan (37) warga Dusun Bahagia, Kel Sei Dendang, Stabat.

Saat perjanjian pindah tangan waktu itu, korban (Ruslan-red) menyangupi membayar kredit setiap bulannya kepihak show rom

BACA JUGA: Orang Tua Palsu Dibayar Rp 200 ribu

Oleh sebab itu, status kredit mobil tadi atas nama pelaku dan akan dibalik namakan setelah cicilan kredit dilunasiAwalnya tidak ada masalah, tapi beberapa bulan berjalan, pelaku tiba-tiba didatangi pihak leasing menanyakan kredit mobilnya.

Meski telah memberikan penjelasan singkat kepada pihak debt colektor, tapi para penagih hutang tersebut tetap tak mau tahu dan meminta pertangung jawaban pelaku atas hutang-hutangnyaSelanjutnya pelakupun mendatangi kediaman Ruslan untuk menanyakan perihal belum dibayarnya cicilan tadi.

Tapi beberapa kali datang kerumahnya, Ruslan tak pernah ada ditempat, bahkan sang istri setiap kali ditanya mengaku tak tau kemana perginya RuslanKesal terus dibola-bola selama berbulan-bulan, ahirnya Senin (4/4) "sekira pukul 18.00 Wib, pelaku kembali mendatangi rumah RuslanDan disini batas kesabaran pelaku telah habis.

Sumiati yang saat itu, sedang belanja kebutuhan rumah di kedai depan rumahnya, langsung dihampiri pelakuDengan nada emosi pelaku menanyakan tentang keberadaan mobil Pick Up yang tak dibayar-bayar kreditnya tersebut

"Mana mobil itu, sudah enam bulan tidak dibayar sama suamimu, mobil itu masih tercatat atas namaku, jadi aku yang dikejar-kejar sama orang show rom,makanya aku jadi pening," kata pelaku merepet kepada SumiatiBukannya mendapat jawaban yang mendinginkan hatinya, Sumiati malah mengaku suaminya sudah pergi merantau ke Palembang dan korban sama sekali tidak tau dimana keberadaan mobil tersebut

Kesal dengan penjelasan itu, pelaku yang kalap langsung menyiramkan bensin ke tubuh korban yang diambilnya dari kedai tadiUntunglah, ada Susi dan Nono, tetangga korban yang melihat kejadian tersebutKedua warga ini langsung menangkap pelaku yang hendak mengeluarkan korek api dari saku bajunya
"
Korban yang ketakutan spontan lari hingga terpeleset masuk parit"Cemana ngak geram aku bang, mobil itu sudah enam bulan belum dibayarnya, padahal mobil itu masih atas nama saya, makanya saya kesal dan menanyakan dimana keberadaan mobil itu, tapi istrinya bilang ngak tau, nggak mungkinlah dia sebagai istrinya tak mengetahui dimana suaminya dan keberadaan mobil itu, " ujar pelaku.

Sementara Kanit Jahtanras IPtu Edi Sukamto membenarkan perihal diamankannya pelaku ini" Ya kejadiannya semalam, jadi pelakunya baru tadi kita amankan, " kata Edi datar.(wis)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sindikat Narkoba Antarbenua Dibekuk di Bandara Soeta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler