jpnn.com, PONTIANAK - Pihak maskapai kembali memberangkatkan empat orang keluarga inti korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dari Pontianak ke Jakarta pada Senin (11/1) sore.
District Manager Sriwijaya Air Pontianak Faisal Rahman mengatakan, pada Senin pagi juga telah diberangkatkan sebanyak sembilan orang keluarga inti dari korban.
BACA JUGA: Suami Penumpang Sriwijaya Air SJ182: Istri Saya Bilang Cuaca Sedang Buruk, Dia Memohon...
"Dan sore ini setelah melakukan tes usap, empat orang keluarga korban kembali kami berangkatkan," kata Faisal Rahman di Pontianak.
Menurut Faisal, pihak maskapai masih terus menunggu dan akan memfasilitasi keluarga korban lainnya yang akan berangkat ke Jakarta.
BACA JUGA: Ada 5 Warga Sumbar di Pesawat Sriwijaya Air SJ182, Termasuk Kapten Afwan
Dengan diberangkatkannya empat orang tersebut, hingga kini sudah 14 orang keluarga korban yang telah diberangkatkan dari Pontianak ke Jakarta.
Selain itu, Faisal menyampaikan bahwa sejauh ini ada 41 orang di Kalbar yang telah melaporkan bahwa keluarganya termasuk sebagai penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang mengalami musibah.
BACA JUGA: Ada Petunjuk Bencana 9 Januari, Yanda Selamat dari Musibah Sriwijaya Air
"Maka bila ada yang masih mau berangkat ke Jakarta semuanya akan tetap kami fasilitasi," kata Faisal.
Sementara itu, Syarif Rapik Yusop Alidrus, suami penumpang Sriwijaya Air SJ182 bernama Panca Widya Nursanti termasuk yang berangkat ke Jakarta.
Panca Widya Nursanti diketahui merupakan seorang guru di SMK Negeri 3 Pontianak. Rapik pun mengaku pasrah atas musibah yang menimpa istrinya.
"Keberangkatan saya ke Jakarta ingin memastikan dan mendapatkan informasi yang pasti kondisi istri saya. Kemudian atas kejadian ini saya pasrah saja dan tidak ada yang disalahkan karena ini sudah kehendak Yang Maha Kuasa," kata Rapik.
Meski mengaku ikhlas, Rapik tampak sangat terpukul dengan kejadian musibah tersebut. Dari kedua bola matanya tampak linangan air mata yang tak sanggup dia tahan.
Di Jakarta nanti, ayah empat orang anak itu ingin mendapat kejelasan seperti apa kondisi istrinya.
"Insyaallah, mudah-mudahan cepat ditemukan dan saya berharap jika sudah ditemukan bisa dibawa pulang ke Pontianak agar saya dapat menjelaskan kepada keluarga besar kami yang ada di sini," ucap Rapik.(antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam