jpnn.com - BELAWAN - Susana Safitri (27), warga Jalan KL Yos Sudarso Km 20 Medan Labuhan, menjadi korban aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Sekujur tubuh ibu beranak dua ini menderita luka bakar setelah disiram cairan cuka oleh suaminya, Eva Ali alias Topan (30), Sabtu (26/9) kemarin. Susana semalam terbaring lemah di RSU Imelda, Medan.
Bambang Sucipto (48), salah seorang keluarga korban saat buat pengaduan di Mapolsek Medan Labuhan menuturkan, peristiwa kejahatan dalam rumah tangga (KDRT) itu terjadi saat pelaku memarahi istrinya hanya karena terlalu lama menyuguhkan air minum.
BACA JUGA: Apa nih Masalahnya? Tetangga Ditebas dengan Dua Parang
"Sebelum disiram cairan cuka, mereka berdua sempat ribut bulut. Kabarnya, pemicu mereka bertengkar hanya gara-gara permasalahan sepele," ujar, Bambang.
Tak tahan dengan perlakukan kasar suaminya, korban pun melawan. Melihat hal itu, pelaku langsung marah dan menampar wajah istrinya. Tidak sampai disitu, Topan yang terbakar emosi lantas mengambil botol berisi cairan cuka, lalu menyiramkannya ke tubuh istrinya hingga membuat korban menggelepar ke panasan.
BACA JUGA: Pacaran Mau ke Hotel tak Punya KTP, Terus Masuk Ruko Kosong, eh Begituan
"Usai menganiaya istrinya si Topan langsung kabur. Kami baru kabar setelah diberitahu para tetangga disekitar rumah mereka," sebutnya.
"Memang suaminya itu sering berbuat kasar sama istrinya. Dia (korban) juga pernah mengeluh dan minta cerai karena sering dipukuli suaminya," imbuhnya lagi.
BACA JUGA: Kemarin Pemuda Ini Masukkan Jari ke (Maaf) Kemaluan Mahasiswi, Hari Ini Dadanya Bolong
Kapolsekta Medan Labuhan, Kompol Boy J Situmorang saat dihubungi membenarkan pihaknya ada menerima pengaduan dari keluarga korban. Dia menyebutkan, peristiwa naas ini berawal dari pertengkaran korban dengan suaminya di rumah mereka.
"Pelaku diduga tak mampu lagi mengendalikan emosinya, yang akhirnya menyiramkan cairan kimia ke tubuh korban," terangnya.
Hingga kini kasus tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian. Polisi masih memburu pelaku yang diketahui kabur setelah melakukan perbuatan kejamnya.
"Pelaku masih dalam pengejaran, untuk pengaduan dari keluarga korban sudah kita terima. Sedangkan korban saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit," kata, Boy.(rul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sidik Jari Siapa di HP Milik Guru Besar Unair yang Ditemukan Tewas di ITS?
Redaktur : Tim Redaksi