Suami Super Sibuk, Istri Jadi Jablay, Akhirnya Debelai Mantan Semasa SMA

Jumat, 18 Desember 2015 – 08:19 WIB
Ilustrasi. RADAR SURABAYA

jpnn.com - SEBAGAI kepala keluarga, sibuk mencari nafkah adalah wajib. Tapi jangan sampai lengah memberi perhatian pada keluarga. Sebab, jika lengah bisa-bisa bernasib seperti keluarga Sephia, 33, dan Donwori, 34 (sama-sama nama samaran). Gara-gara jarang dibelai (jablay) karene sering ditinggal suami, Sephia jadi tergoda dengan rayuan sang mantan. 

Sebenarnya bukan berarti Sephia belum bisa move on dari sang mantan. Tapi memang karena ada niat dan kesempatan maka Sephia berhasil termakan oleh rayuan Donjuan, 34. Donjuan adalah mantannya saat masih duduk di bangku SMA. 

BACA JUGA: Temukan Banyak Senjata Milik Penghuni Lapas Kerobokan

Selain itu, Donjuan juga datang di momen yang tepat saat Sephia sedang butuh kasih sayang yang lama tak ia dapatkan dari Donwori.

“Suami saya kerja jadi pengacara. Dia sering keluar kota, bahkan sering nggak pulang sampai berhari-hari kalau sedang dapat klien di luar kota,” curhat Sephia saat ditemui sedang antre sidang di Pengadilan Agama (PA) Surabaya di Jalan Ketintang Madya, kemarin. 

BACA JUGA: Terlibat Narkoba dan Langgar Kode Etik, Dua Polisi Ini Dipecat

Ibu empat anak ini mengatakan bahwa berat bertahan dengan kondisi rumah tangga yang jauh dari sosok laki-laki sebagai kepala rumah tangga. Seringnya, Donwori justru tidak ada saat Sephia membutuhkan sosok suami.

Hingga akhirnya, ia bertemu lagi dengan Donjuan dalam sebuah acara reuni di SMA kompleks di Jalan Wijaya Kusuma pada enam bulan yang lalu. 

BACA JUGA: Kronologi Perang Dua Ormas di Bali: Berawal dari Lapas, 4 Tewas

Sebagai orang yang pernah dekat satu sama lain, sedikit banyak Sephia jadi tanya kabar-kabari masing-masing dengan Donjuan.

Sampai tak sadar, mereka akhirnya saling curhat kondisi keluarga masing-masing. Gara-gara sering curhat tersebut, Donjuan jadi baper alias terbawa perasaan seperti saat dulu masih pacaran. 

Ia pun jadi menaruh simpati dan dekat lagi dengan Sephia yang terpaksa direlakannya dinikahi Donwori karena dijodohkan oleh orang tua.

“Dia (Donjuan, Red) memang belum menikah sampai sekarang. Kami sering chatting via Line. Tapi setelah pertemuan di acara reuni SMA itu, dia jadi sering main ke rumah saat saya butuh pertolongan dan teman curhat. Kebetulan, dia selalu ada waktu untuk saya, seperti saat masih pacaran dulu,” ungkap Sephia.

Secara finansial, Sephia mengatakan bahwa rumah tangganya tak ada masalah. Selain mendapat nafkah cukup dari suaminya yang pengacara, dia juga punya usaha sendiri dengan membuka stan kain dan baju anak-anak di salah satu mal di Surabaya selatan. Jadi untuk kebutuhan menghidupi dirinya dan anak-anak tak lagi masalah.

Namun soal perhatian dan kehadiran kepala rumah tangga di tengah-tengah keluarga, itu yang dirasakannya belum tercukupi dari Donwori. 

“Ya, hidup apa sih yang dicari, kan bukan cuma uang saja. Saya juga butuh diperhatikan dan dilindungi. Apalagi anak-anak sekarang juga merasa tidak nyaman dengan banyaknya permasalahan antara saya dengan Donwori kalau sedang di rumah,” ulasnya.

Di sisi lain, Donjuan ternyata juga masih mau menerima dirinya apa adanya. Bukan lagi sebagai Sephia yang pacarnya dulu, tapi janda dengan empat anak. Ia pun sudah belajar dari kegagalannya dengan Donjuan bahwa jadi perempuan bukan hanya harus oportunis, tapi juga realistis. “Untungnya meski zaman sudah berbah, perasaan kami belum berubah,” ungkap Sephia bahagia. (*/jay)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Semen Langka, Gubernur Ingatkan Pengelola Semen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler