Suaminya yang Briptu Itu Punya 2 Idaman Lain, Wanita Ini Pun Gugat Kapolda

Kamis, 03 September 2015 – 07:26 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - TERNATE – Ariyani akhirnya kesal. Laporannya kepada Propam Polda Maluku Utara terkait perselingkuhan dan penelantaran dirinya oleh sang suami Briptu AH alias Ariyanto, tak jua ada perkembangan. Padahal, laporan tersebut telah dimasukkan sejak Juli 2014 lalu.

Janji Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Imam Budi Supeno untuk menindak tegas oknum anggota polisi yang melakukan tindak pidana, dia anggap hanya angin kosong. 

BACA JUGA: NGERI! Tidur Sembarangan, Kepala Pria Ini Lepas

“Jika Kapolda berniat menindak tegas anggotanya yang berkasus, jangan sekadar beropini di media massa. Buktinya, kasus perselingkuhan suami saya masih kabur hingga saat ini,” kata Ariyani di Kejaksaan Negeri Ternate, seperti dikutip dari Malut Pos, Kamis (3/9).

Perempuan berusia 26 tahun tersebut menceritakan, kelakuan buruk suaminya telah dimulai sejak 2010 silam. Tak tanggung-tanggung, Ariyanto yang menikahinya pada 2008 itu memiliki dua orang WIL (Wanita Idaman Lain) pada waktu bersamaan. 

BACA JUGA: UNIK! Jual Hewan Kurban Putar Lagu Campursari, katanya Biar Sapinya Gemuk

Dari WIL pertamanya, anggota polisi yang bertugas di Polsek Patani, Kabupaten Halmahera Tengah, itu telah dikaruniai satu orang anak. “Sedangkan WIL keduanya saat ini tengah mengandung,” tuturnya.

Ironisnya, sejak memiliki WIL, Ariyanto tak lagi membiayai hidup istri yang telah memberikannya tiga anak itu. Tak kuat menahan beban batin, Ariyani berulangkali minta diceraikan. “Tapi tiap kali minta bercerai, saya selalu dibentak dan sesekali dipukul,” ungkap Ariyani dengan mata berkaca-kaca.

BACA JUGA: Waduh, Bogor Darurat Kejahatan Seksual terhadap Anak

Merasa pihak Propam Polda tak serius menanggapi laporannya, Ariyani menggugat Kapolda agar membuktikan koar-koarnya di media massa. Ia menantang Kapolda agar memproses hukum suaminya. “Berikan dia sanksi sesuai ketentuan hukum. Jangan terkesan dibiarkan begitu saja kasusnya,” pinta Ariyani. 

Sementara Kabid Humas Polda Malut AKBP Hendry Badar saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui adanya laporan tersebut. “Nanti saya cek dulu,” ujarnya singkat.(cr-01/kai)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alat Rusak, Indeks Kualitas Udara Pekanbaru Sulit Diketahui


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler