Suara Ahok-Djarot Bakal Digerogoti dari Kanan dan Kiri

Senin, 26 September 2016 – 07:59 WIB
Pasangan Ahok-Djarot. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari memperkirakan suara pasangan incumbent Pilkada DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat bakal terpecah. Pasalnya, kini ada dua penantang yang karakter dan daya tarinya tak jauh berbeda dari pasangan petahana itu.

Rival yang dimaksud adalah pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

BACA JUGA: Pertarungan Tiga Representasi Kaum Muda

"Suara incumbent bisa terpecah, karena incumbent dikeroyok dari kanan dan kiri. Ada dua kelompok yang menggerogoti suara incumbent," kata Qodari, Minggu (25/9). 

Melalui tiga pasangan calon ini, Qodari memprediksi Pilgub DKI akan berlangsung selama dua putaran. Namun dia belum bisa memprediksi dua pasang yang akan masuk ke putaran kedua.

BACA JUGA: Bawaslu Ingatkan Pejabat Tetap Netral

"Walaupun untuk pastinya harus survei, karena ada 3 pasangan calon kemungkinan Pilkada DKI 2 putaran karena suara incumbent terpecah," kata Qodari. 

Berdasarkan data Indo Barometer, pasangan Ahok-Djarot masih jauh lebih superior dibanding para pesaing mereka. Namun, seperti yang telah banyak terbukti, pilkada lebih bergantung pada sosok figur. (wok/dil/jpnn)

BACA JUGA: Adik Yusril Izha Mahendra Tantang Petahana di Pilgub Babel

BACA ARTIKEL LAINNYA... 300 Soal Harus Diselesaikan 2,5 Jam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler