jpnn.com, SUMEDANG - Longsor susulan di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada Sabtu (9/1) malam nyaris menimbun Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto beserta sejumlah wartawan.
Kapolres, Forkopimcam Cimanggung, Tim SAR Basarnas Kantor SAR Bandung bersama wartawan datang untuk melakukan pendataan pascalongsor awal yang terjadi pada sore hari.
BACA JUGA: Longsor di Sumedang, Belasan Warga Ditemukan Tewas, 8 Orang Masih Dicari
Saat rombongan berada di lokasi, tiba-tiba longsor susulan terjadi.
Kontributor MetroTV Husni Noersyaf yang ikut melakukan peliputan menuturkan, longsor susulan tiba-tiba terjadi. Kendati demikian, sejumlah awak media terlebih dahulu mendengar suara gemuruh setidaknya selama 20 detik.
BACA JUGA: Pembunuh Sepasang Kekasih di Cianjur Terungkap, Sadis
“Ada suara gemuruh sekitar 20 detik, dan tiba-tiba ada longsor susulan. Kami berlarian menyelamatkan diri,” ujarnya kepada Sumedang Ekspres saat diwawancara, Sabtu (9/1) malam.
Husni menuturkan, dirinya bersama rombongan Kapolres Sumedang tengah berada di atas lokasi longsor dan tengah melakukan pendataan jika ada korban jiwa.
BACA JUGA: Sinyal Pesawat Sriwijaya Air Ditemukan, Kopaska Sudah di Lokasi
“Kami semua di atas bareng pak kapolres. Saya lompat dan lari bareng pak kapolres. Semuanya juga begitu. Alhamdulillah masih diberi kesempatan sama Allah SWT. Saya hanya luka-luka di kaki. Tapi kebanyakan teman-teman juga luka,” ucapnya.
Husni mengatakan, banyak warga dan anggota polisi yang mengalami luka-luka akibat longsor susulan tersebut.
Bahkan dari informasi yang ia terima, masih ada beberapa orang yang hilang. Sementara yang luka-luka sudah mendapat perawatan medis.
Hal senada disampaikan Jurnalis TVRI Doni Irwandi. Dia bahkan tak henti-hentinya bersyukur setelah selamat dari bencana longsor susulan itu.
“Alhamdulillah ya Allah masih diberi kesempatan,” katanya.
Sementara itu, Jurnalis Notif Indonesia Kiki Andriana mengalami luka-luka di bagian kaki dan tangan ketika menyelamatkan diri.
Saat menyelamatkan diri, ia melihat ada sejumlah orang yang juga ikut terkena longsor. Kendati demikian ia tak mengetahui kondisi akhirnya. (yud/jabarekspres)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti