jpnn.com, JEMBRANA - Seorang pemuda bernama Muhammad Fariz (21) ditemukan tewas di dalam sumur yang berada tepat di belakang rumahnya di Desa Loloan Timur, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (19/5).
Kepala Basarnas Bali I Gede Darmada mengatakan korban tercebur ke dalam sumur sedalam 15 pada pukul 09.30 WITA.
BACA JUGA: Mas S Nekat Menceburkan Diri ke Dalam Sumur, Innalillahi
Menurut Darmada, mulanya korban hendak membersihkan sumur dengan cara menuruni anak tangga.
Sumur itu sendiri berisi air bersih yang digunakan Fariz dan keluarganya untuk keperluan sehari-hari.
BACA JUGA: Polda Aceh Kerahkan Tim Teknisi Kimia, Biologi dan Radioaktif ke Lokasi Sumur Minyak Terbakar
Namun, saat di dalam sumur, terdengar teriakan korban minta pertolongan.
Sejumlah warga dan ayah korban pun langsung mendatangi sumur dan mendapati Fariz sedang tercebur.
BACA JUGA: Info Terkini dari Direktur RSUD Soal 3 Korban Kebakaran Sumur Minyak di Aceh Timur
"Ayah korban berusaha menolong, tetapi tidak bisa menjangkaunya," kata Darmada sebagaimana dikutip dari bali.jpnn.com, Jumat (20/5).
Basarnas Bali menerima laporan korban tercebur sumur dari Lurah Loloan Timur sekitar pukul 09.43 WITA.
Kemudian sebanyak sembilan personel langsung diterjunkan untuk mengevakuasi korban dengan peralatan lengkap.
"Satu orang rescuer diturunkan ke bawah sumur dengan bantuan larkin rescue frame dan sudah memakai perlengkapan SCBA," beber Darmada.
Lalu pada pukul 11.30 WITA petugas berhasil mengevakuasi Muhammad Fariz dari dasar sumur.
Sayang, nyawa korban tidak bisa diselamatkan, lantaran diduga kehabisan napas selama terjebak di dalam sumur.
"Jenasah Fariz langsung diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka," ujar Darmada. (gie/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sumur Minyak Tradisional Meledak, Api Membubung Tinggi, 3 Orang Terbakar, Lihat
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan