jpnn.com - GAGAL menghindarkan Liverpool dari kekalahan tidak semata menjadi tanggung jawab Luis Suarez. Justru performa Suarez lumayan bagus untuk pemain yang baru menjalani debutnya musim ini. Satu lagi yang lebih penting, striker internasional Uruguay itu tak berulah selama menjalani 2x45 menit.
"Kita bisa melihat bahwa Suarez masih menjadi ancaman lawan. Lihat saja beberapa aksinya yang fantastis dan nyaris mencetak gol lewat tendangan bebas. Kalau mengingat lamanya absen, dia telah bermain dengan sangat sangat baik," kata pelatih Liverpool Brendan Rodgers kepada Liverpool Echo.
"Saya rasa wajar kalau dia sedikit kikuk kembali bermain dan merasakan adrenalin memengaruhinya. Dia sosok pejuang dengan determinasi tinggi dan akan lebih siap untuk pertandingan berikutnya," imbuh Rodgers.
Di kesempatan terpisah, Suarez menyebut comeback-nya bersama Liverpool diwarnai suka dan duka. "Hasilnya tidak bagus karena kami kalah. Tapi, saya merasa senang karena kami bermain dengan baik. Kami menciptakan banyak peluang dan sayang sekali kami menyia-nyiakannya," tutur striker 26 tahun itu di situs resmi klub.
Suarez yang total menjalani skors 18 laga karena kasus rasisme kepada Patrice Evra dan gigitan kepada Branislav Ivanovic itu pun mengusung tekad untuk melupakan masa-masa sulit. "Hal bagus saat ini adalah saya telah kembali bermain dan ingin melakukan yang terbaik untuk Liverpool," tandasnya.
Meski telah bersikap manis, masih saja muncul komentar nyinyir yang membahas perilaku Suarez. Yang menarik, salah satu komentar justru datang dari Ian Ayre, direktur pelaksana Liverpool. Ayre mengatakan, kasus rasisme dan gigitan yang melibatkan Suarez telah merusak citra klub.
"Dia (Suarez) seperti seorang petarung jalanan," ucap Ayre seperti dilansir Sky Sports. (dns/bas)
BACA JUGA: Rekor Kemenangan 5 Laga Perdana Roma tak Penting
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalan Terjal Hadang Pasangan Greysia-Nitya
Redaktur : Tim Redaksi