Suasana Senyap Kios Daging, Tak Ada Satu Pun Pedagang Berjualan

Rabu, 02 Maret 2022 – 06:50 WIB
Suasana sepi terpampang nyata di area Pasar Tambun Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Foto: Antara

jpnn.com, BEKASI - Suasana sepi terpampang nyata di area Pasar Tambun Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Hanya ada sebuah tulisan memuat larangan berjualan daging sapi terpampang.

BACA JUGA: Pedagang Daging Mogok Jualan, Emak-Emak Jangan Khawatir, Simak Nih

Kertas itu berisi tulisan yang mengingatkan seluruh penjual daging sapi di lokasi itu agar tidak berjualan selama masa mogok berdagang.

"Iya memang kami yang pasang tulisannya, baru kami pasang sore ini, kemarin belum ada," kata seorang penjual daging sapi setempat Mamat (45) di Bekasi, Selasa.

BACA JUGA: Mogok Dagang, Pedagang Sebut Kebijakan Daging Sapi Carut-marut

Mamat mengaku sengaja memajang pengumuman bertuliskan pedagang daging dilarang berjualan sesuai dengan aturan yang berlaku itu di kios-kios penjual daging sapi lantaran pada Senin (28/2) masih ada segelintir pedagang yang masih berjualan.

"Kemarin ada yang bandel dagang, ditegur sama kami. Sekarang dikasih garis batas tali plastik, sama tulisan biar tidak dagang, jadi kompak," katanya.

Dia berharap seluruh penjual daging sapi di Pasar Tambun menaati aturan bersama untuk menjaga solidaritas atas fenomena kenaikan harga daging sapi.

BACA JUGA: Jangan Harap Daging Impor Masuk ke Jatim, Simak Nih Kata-Kata Tegas Khofifah

"Kami mogok dari Senin sampai Jumat, baru boleh jualan Sabtu nanti. Tujuannya biar warga tahu kalau harga daging lagi mahal. Kalau menawar tidak rendah, apalagi keterlaluan menawar," ucapnya.

Mamat juga berharap pemerintah segera menstabilkan harga daging di pasaran hingga berkisar di angka Rp 98 ribu per kilogram di tingkat pemasok daging sapi.

"Sekarang kami modal beli daging Rp 107 ribu per kilogram. Kalau jual Rp 130 ribu saja, pembeli pada menawar, untungnya tipis. Jadi kalau mau untung terpaksa jual Rp 140 ribu per kilogram, tetapi risikonya pembeli berkurang," katanya.

Penjual daging sapi Pasar Tambun lainnya, Mujianto (35) mengatakan kini hanya melayani pelanggan tetap saat masa mogok dagang agar tidak kehilangan pelanggan.

"Kalau langganan tetap saya layani, paling mereka WA (WhatApp) dulu, terus saya antarkan, itu pun paling banyak lima kilogram sehari. Biar mereka tetap beli daging ke kami," kata Mujianto. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Daging   daging sapi   Pedagang   Ekonomi   Bekasi  

Terpopuler