jpnn.com, JAKARTA - BBM subsidi seharusnya ditujukan untuk rakyat kecil bukan untuk mereka yang kaya. Karena itu, pembatasan subsidi BBM merupakan cara pemerintah untuk berpihak pada masyarakat terutama kelas menengah hingga ke bawah.
Anggota Komisi VII DPR RI Abdul Kadir Karding mengatakan pemberian subsidi BBM harus mampu menjangkau kelas bawah bukan malah dinikmati rakyat kelas atas.
BACA JUGA: Polres Rohul Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Dana Desa dan Pengadaan BBM
"Jadi, memang sejak awal tujuan dari subsidi itu untuk membantu masyarakat, agar daya beli terjangkau, terutama masyarakat menengah ke bawah," kata Karding, Senin (9/9).
Menurutnya, penerapan pembatasan subsidi BBM ini, agar program tersebut bisa dinikmati rakyat kecil, lantaran menelan APBN yang cukup besar.
BACA JUGA: Pertamina Dinilai Sangat Siap Memproduksi & Mendistribusikan BBM Rendah Sulfur
"Memang subsidi ini beban ke APBN lumayan besar, tetapi kami harus cara ini tepat sasaran. Apa pun alasannya subsidi harus jalan, cuman memang sampai dinikmati oleh orang-orang kaya,"ujarnya.
Oleh sebab itu, legislator dari Fraksi PKB ini mendukung program pemerintah membatasi subsidi dengan berbagai cara yang diberikan oleh Pertamina.
BACA JUGA: Harga BBM Nonsubsidi Naik Turun, Pengamat: Masyarakat Jangan Galau
"Makanya Pertamina buat program segala macam cara mulai dari aplikasi sampai kerjasama dengan kepolisian soal nomor pelat sampai dengan pembatasan-pembatasan tertentu," katanya.
"Wajib pemerintah melindungi masyarakat kecil," tutupnya. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat Dukung Langkah Menteri Bahlil Membatasi Subsidi BBM, Begini Alasannya
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga