Menanggapi hal ini, Direktur Utama Pertamina, Ari H Soemarno mengatakan hal ini bisa mengakibatkan kerugian untuk pertamina.
"Ya alpha turun jadi 8%, ya mungkin kita pas malah kita rugi,"katanya.
Untuk mengurangi resiko kerugian Pertamina dituntut untuk lebih efisien
BACA JUGA: Integrasikan Pasar Tradisional - Modern
Sementara deviden negara yang diambil dari keuntungan Pertamina diharapkan tidak akan berkurangBACA JUGA: Sharp Andalkan Produksi Kulkas dan Mesin Cuci
Sementara sektor hilir seperti penyaluran BBM, tidak memberikan keuntungan signifikan jika dihitung keuntungan Pertamina secara keseluruhan.Total konsumsi BBM tahun depan diperkirakan mencapai 36,9 juta kiloliter naik 3 % dari APBNP 2008 (35,6 juta kiloliter) atau naik 13 % dari usulan pemerintah Mei lalu (32,6 juta kiloliter).Subsidi BBM terdiri dari Premium 19,4 juta kiloliter, Mitan 5,8 juta kiloliter, Solar 11,6 juta kiloliter, Konversi Mitan ke LPG 4 juta kiloliter
BACA JUGA: Setoran PNBP Bertambah Rp 3,5 Triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honda Genjot Angka Produksi Motor
Redaktur : Tim Redaksi