Subsidi BBM Turun Rp.800 M

Jumat, 12 September 2008 – 17:29 WIB
JAKARTA-Subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk tahun 2009 turun 800 miliar dari Rp 101,4 Triliun menjadi Rp.100,6 TriliunHal ini berdasarkan keputusan rapat Panitia Anggaran DPR RI.Penurunan subsidi ini dengan perhitungan alpha 8% dari sebelumnya 8,36%.
Menanggapi hal ini, Direktur Utama Pertamina, Ari H Soemarno mengatakan hal ini bisa mengakibatkan kerugian untuk pertamina.
"Ya alpha turun jadi 8%, ya mungkin kita pas malah kita rugi,"katanya.

Untuk mengurangi resiko kerugian Pertamina dituntut untuk lebih efisien

BACA JUGA: Integrasikan Pasar Tradisional - Modern

Sementara deviden negara yang diambil dari keuntungan Pertamina diharapkan tidak akan berkurang
Karena mengingat keuntungan Pertamina paling besar diperoleh dari sektor hulu

BACA JUGA: Sharp Andalkan Produksi Kulkas dan Mesin Cuci

Sementara sektor hilir seperti penyaluran BBM, tidak memberikan keuntungan signifikan jika dihitung keuntungan Pertamina secara keseluruhan.
Total konsumsi BBM tahun depan diperkirakan mencapai 36,9 juta kiloliter naik 3 % dari APBNP 2008 (35,6 juta kiloliter) atau naik 13 % dari usulan pemerintah Mei lalu (32,6 juta kiloliter).Subsidi BBM terdiri dari Premium 19,4 juta kiloliter, Mitan 5,8 juta kiloliter, Solar 11,6 juta kiloliter, Konversi Mitan ke LPG 4 juta kiloliter
(wid)

BACA JUGA: Setoran PNBP Bertambah Rp 3,5 Triliun

BACA ARTIKEL LAINNYA... Honda Genjot Angka Produksi Motor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler