jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Andrinof Chaniago menyatakan bahwa dana yang diperoleh pemerintah dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi akan dialokasikan untuk mendukung program-program prioritas. Menurutnya, salah satu prioritas yang perlu dicapai dari pengalihan subsisi BBM adalah swasembada pangan.
Menurut Andrinof, dana kurang lebih Rp 100 triliun dari kenaikan BBM subsidi jenis solar dan premium masing-masing Rp 2000 akan digunakan untuk mendukung program prioritas Kabinet Kerja. “Yaitu meningkatkan produksi pangan kita, memperbaiki irigasi rusak, membangun irigasi baru. Dua tahun kita swasembaga beras,” katanya dalam jumpa pers di Istana Negara, Senin (17/11) malam.
BACA JUGA: BBM Naik Rp 2.000, Pemerintah Dapat Tambahan Rp 100 Triliun
Selain itu, dana yang didapat dari pengalihan subsidi juga akan digunakan untuk mendukung program kedaulatan energi. Yang juga menjadi prioritas Kabinet Kerja adalah realisasi sektor maritim yang sudah dicanangkan Presiden Joko Widodo.
Namun, Andrinof menegaskan bahwa dana yang diperoleh akan dialokasikan untuk pembangunan infrsatruktur terutama jalan baru. ”Pembangunan jalan baru yang memprioritaskan kepentingan masyarakat agar lebih produktif,” tegasnya.(jpnn)
BACA JUGA: Bensin Jadi Rp 8.500, Solar Rp 7.500 per Liter
BACA JUGA: Kenaikan Harga BBM Diumumkan di Istana Malam Ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semen Rp 4 Juta per Sak, Beban APBD Papua Kian Berat
Redaktur : Tim Redaksi