Subsidi Kuota Dinilai Langkah Taktis Meringankan Beban Ekonomi Guru 

Senin, 31 Agustus 2020 – 17:41 WIB
Siswa sedang belajar daring. Ilustrasi Foto: Humas Sekolah Kharisma Bangsa

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Agustina Wilujeng Pramestuti menyambut positif kebijakan Kemendikbud, memberikan subsidi kuota internet untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Bagi Agustina, subsidi kuota dapat meringankan beban ekonomi para guru dan tenaga pendidik selama pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Subsidi Kuota Internet dari Kemendikbud Rp 9 Triliun, HNW: Kemenag Berapa?

"Buat yang mengeluh kesulitan biaya pulsa internet, sekarang sudah ada solusinya. Paling penting itu, guru tidak lagi bertambah beban pengeluarannya membeli kuota internet. Terlebih lagi, banyak guru masih bergaji kecil," ujar Agustina kepada awak media, Senin (31/8).

Agustina percaya, subsidi kuota internet akan berpengaruh terhadap kelancaran belajar daring.

BACA JUGA: Oknum Pejabat Daerah Asyik Begituan dengan Sekretaris, Ups! Kamera Laptop Lupa Dimatikan

Permasalahan hanya tinggal pembenahan layanan internet di beberapa daerah.

"Tinggal pembenahan sedikit lagi pada sarana-sarana PJJ di daerah yang masih belum tersentuh layanan internet. Bagaimana Kemendikbud memberikan solusinya," ucap Agustina.

BACA JUGA: Siswa Miskin Dapat Subsidi Kuota 35 GB per Bulan, Siswa Tajir Juga Kebagian

Sebelumnya, Kemendikbud akan mengalokasikan Rp 7,2 triliun untuk subsidi kuota internet selama empat bulan.

Subsidi rencananya diberikan dari September hingga Desember 2020.

Untuk para murid akan mendapat 35 GB per bulan,  guru dan tenaga pendidik disasar memperoleh 42 GB per bulan.

Kemudian untuk rincian mahasiswa dan dosen akan disubsidi 50 GB per bulan. (ast/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler