Subsidi Listrik Dicabut? Bos PLN: Bukan Dicabut, tapi...

Selasa, 10 November 2015 – 18:20 WIB
Ilustrasi

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir angkat bicara mengenai rencana perseroan mencabut subsidi listrik untuk pelanggan pengguna listrik berdaya 450-900 volt ampere (Va), khusus untuk warga mampu.

Mantan Dirut BRI ini enggan menggunakan istilah pencabutan subsidi. Sofyan menyebutnya dengan pengalihan subsidi. Nantinya, subsidi listrik akan diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Mengingat saat ini masih ada 4 juta rumah tangga miskin yang belum teraliri listrik.

BACA JUGA: OALAAHHH... Jaksa Agung Sensi Gara-gara Ditanya Reshuffle

"Ini bukan pencabutan (subsidi), tapi mengalihkan (subsidi) dari yang mampu ke yang tidak mampu. Ada kelompok miskin yang belum ada listrik, kalau nggak salah ada 4 juta rumah tangga yang belum ada listrik. Jadi mereka yang dikasih listrik nanti," ujar Sofyan saat ditemui di Gedung BUMN, Jakarta, Selasa (10/11).

Diakui Sofyan selama ini masih banyak masyarakat yang tergolong mampu masih menikmati subsidi listrik. Karena itu, sudah saatnya masyarakat yang mampu membayar listrik dengan tarif semestinya.

BACA JUGA: Dipidanakan Karyawan Sendiri, Tiga Direksi PT Leces Bakal Banding

"Sekarang banyak kos-kosan misalnya pakai 900 Va, padahal bayar kosnya Rp2-3 juta, tapi bayar listrik cuma Rp70 ribu. Harusnya kan sekitar Rp200 ribuan karena mereka mampu," urai Sofyan. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Mabes Polri Dalami Dugaan Dua Petani Gabung ISIS

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siapa Lagi yang Terlibat Korupsi Bansos dan Hibah Sumut? Ini Jawaban Kejagung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler