Sudah 1,5 Tahun, Belum Bisa Membangun

WAMENA- Ini keluhan kepala daerah, dari daerah pemekaranMeski sudah hampir dua tahun menjadi kabupaten baru, sebagai daerah pemekaran, Pemerintah Kabupaten Nduga mengaku belu bisa melakukan pembangunan wilayahnya secara optimal

BACA JUGA: Pemkab Fakfak Bantu Mesin 2 MW

Pasalnya, sebagian besar wilayah di Kabupaten Nduga adalah pegunungan, yang sulit dijangkau dengan jalan darat

"Satu-satunya sarana transportasi hanya bisa melalui udara," kata Penjabat Bupati Nduga Benyami Arysoy

BACA JUGA: Terpanah Saat Melerai Massa

Sehingga, untuk menjangkai wilayah-wilayah pemukiman masih sangat sulitBelum ada jalan darat yang menghubungkan antar wilayah di sana

BACA JUGA: Bentrok Timika, Satu Tewas

"Kalau pun ada, ya jalan setapak, keluar masuk hutan," ujar Benyamin.

Karena itu, Benyamin mengaku senang jika ada pejabat pusat sudi mendatangi wilayah barunya"Biar beliau tahu, betapa sulitnya mengembangkan pembangunan di sini," katanyaKabupaten Nduga sudah sejak lebih satu setengah tahun lalu berdiri sendiri.

Namun, semenjak menjadi wilayah otonom, kata Benyamin, wilayah ini justru sulit berkembangKarena tidak ada persiapan infrastrukturKarena itu, Benyamin berharap kepada Komisi X DPR, yang berkunjung di wilayah itu bisa memberikan informasi kepada Jakarta.

"Kami tentu sangat ingin, warga masyarakat di wilayah pegunungan ini bisa maju,"ujar BenyaminIa mengakui, saat ini Nduga masih merupakan daerah tertinggal yang perlu mendapatkan perhatian semua pihak, termasuk pemerintah pusat Jakarta.(cep/aj)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir, Puluhan Sekolah Diliburkan