jpnn.com, DUBLIN - Sebanyak 24 negara mengekor keputusan Inggris untuk mengusir diplomat Rusia. Baik itu negara-negara anggota Uni Eropa (UE) maupun negara-negara lain di luar Benua Biru.
Mereka satu suara meyakini bahwa Rusia merupakan dalang di balik usaha pembunuhan Sergei Skripal dan putrinya dengan racun saraf Novichok pada 4 Maret lalu.
BACA JUGA: Piala Dunia 2018: Jumlah Bonus Jerman, Inggris, dan Spanyol
Irlandia merupakan negara yang paling gres mendukung Inggris. Negara yang dijuluki Emerald Isle (Kepulauan Zamrud) itu menyatakan akan mendepak seorang diplomat Rusia.
Pernyataan tersebut dilontarkan langsung oleh Menteri Luar Negeri Irlandia Simon Coveney kemarin, Selasa (27/3).
BACA JUGA: Amerika Ikut Usir Diplomat, Rusia Makin Terpojok
Secara keseluruhan, kini ada 117 diplomat Rusia dari berbagai penjuru dunia yang diusir pulang ke negaranya.
Jumlah itu di luar 23 diplomat yang lebih dahulu ditendang oleh Inggris. Itu merupakan pengusiran diplomat Rusia yang terbesar setelah perang dingin. (sha/c6/dos)
BACA JUGA: 10 Negara Uni Eropa Usir Diplomat Rusia
Setelah percobaan pembunuhan terhadap Sergei Skripal, mantan mata-mata Rusia, di Inggris, sejumlah negara mengusir diplomat Negeri Beruang Merah itu. Ini daftarnya.
1. AS : 60 orang
2. Inggris : 23 orang
3. Ukraina : 13 orang
4. Prancis : 4 orang
5. Jerman : 4 orang
6. Polandia : 4 orang
7. Kanada : 4 orang
8. Republik Ceko: 3 orang
9. Lithuania : 3 orang
10. Denmark : 2 orang
11. Belanda : 2 orang
12. Italia : 2 orang
13. Spanyol : 2 orang
14. Albania : 2 orang
15. Australia : 2 orang
16. Estonia : 1 orang
17. Kroasia : 1 orang
18. Finlandia : 1 orang
19. Hungaria : 1 orang
20. Latvia : 1 orang
21. Rumania : 1 orang
22. Swedia : 1 orang
23. Norwegia : 1 orang
24. Makedonia : 1 orang
25. Irlandia : 1 orang
Negara-negara yang tidak berniat mengusir diplomat Rusia
1. Austria
2. Yunani
3. Portugal
4. Turki
5. Tiongkok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Neymar Absen, Brasil Gilas Rusia Tiga Gol Tanpa Balas
Redaktur & Reporter : Adil