Sudah 337 Orang Tewas

Minggu, 11 Agustus 2013 – 03:31 WIB

jpnn.com - PONTIANAK - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat mencatat sedikitnya 337 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang Januari hingga Juli 2013.  

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalbar, AKBP Mukson Munandar mengatakan korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas didominasi para pengendara kendaraan roda dua, dan sebagian besar karena faktor kelalaian pengendara itu sendiri.

BACA JUGA: Dua Kali Kebakaran di Lokasi yang Sama

Mukson menjelaskan dalam tujuh bulan terakhir itu, telah terjadi 1.006 kasus kecelakaan lalu lintas. Sebanyak 337 orang meninggal, 611 orang mengalami luka berat, 1.014 orang luka ringan, dengan total kerugian materil sekitar Rp6 miliar.

Pihaknya mengimbau para pemudik Lebaran tahun 2013 untuk lebih mengutamakan keselamatan, baik itu pemudik yang menggunakan jasa angkutan darat, laut maupun  udara, serta pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.

BACA JUGA: Gempa 4,5 SR, Warga Berhamburan

“Untuk data kecelakaan lalu lintas sepanjang mudik Lebaran masih belum ada, terakhir informasi yang saya dapat telah terjadi tiga kasus,”katanya.

Sementara itu menurut informasi puncak arus balik Lebaran 2013 dari arah pantai utara Provinsi Kalimantan Barat, seperti dari Sambas, Kota Singkawang dan Bengkayang, diperkirakan pada hari ini (11/8)).

BACA JUGA: Bandara Djalaludin Hanya Bisa Didarati Pesawat Sekelas ATR

“Dari sekitar 25 bus antarkota yang turun dari Pontianak tujuan pantura dan sebaliknya, rata-rata sepi penumpang,” kata Kepala Terminal Batu Layang, Burhan.
 
Ia menjelaskan, rata-rata bus hanya membawa lima sampai 10 penumpang padahal  kapasitas bus sekitar 25 hingga 30 penumpang.

“Diperkirakan puncak arus balik pada Lebaran keempat dibarengi dengan berakhirnya cuti bersama Lebaran,” lanjutnya.

Dia menyatakan, sepinya penumpang di terminal itu, karena sebagian besar pemudik dan balik Lebaran terutama tujuan dan dari pantai utara Kalbar, rata-rata menggunakan kendaraan pribadi, baik kendaraan roda dua dan empat.

Menurut Burhan, sepinya penumpang, tidak hanya untuk jalur pantura Kalbar, melainkan juga ke jalur Kalbar bagian Timur, seperti Ngabang, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi dan Pinoh.

Untuk jalur itu, jadwal keberangkatan busnya sekitar pukul 19.00 WIB dan sampai di tempat tujuan seperti Sintang dan Melawi, pukul 07.00 WIB begitu juga sebaliknya.

Kendati puncak arus balik lebaran jatuh pada hari ini, menurut pantauan Pontianak Post (Grup JPNN), kemacetan panjang hingga hampir 1 kilometer  terjadi di jalan poros yakni di Jl Raya Air Hitam, Sungai Nipah, Kecamatan Siantan, Kabupaten Pontianak, Sabtu (10/8) sekitar pukul 11.24 WIB.

Kepadatan kendaraan tersebut didominasi roda empat dari arah Singkawang maupun dari arah Kota Pontianak.

Kemacetan tersebut dipicu oleh adanya pembangunan dua jembatan yang masih dalam tahap pembangunan sehingga mobil tidak dapat menggunakan dua Jalur sekaligus membuat antrian panjang kendaraan, semakin panjang. (arf)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rokatenda Meletus, Enam Tewas Akibat Awan Panas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler