Sudah 5 Hari Kru Bertahan dalam Kapal yang Kandas di Garut

Minggu, 13 Maret 2022 – 19:45 WIB
Kapal terdampar di Pantai Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Polsek Cibalong)

jpnn.com, GARUT - Kapal Edricko 3 kandas di perairan Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Sebanyak 15 kru termasuk kapten sudah lima hari bertahan dalam kapal menunggu evakuasi, Minggu.

BACA JUGA: Ternyata Begini Kronologis Bripka AA Tembak Warga di Makassar, Oalah

Kapolsek Cibalong AKP Saef Balya yang terus memantau perkembangan kapal kandas di wilayah hukumnya itu mengatakan kapal itu terdampar sejak Selasa (8/3) malam, kemudian sudah berupaya dilakukan evakuasi, tetapi belum berhasil.

"Belum ada perkembangan, rencana tanggal 20 (Maret 2022) dievakuasi lagi," kata Saef.

BACA JUGA: 11 Napi Tiba-Tiba Dikeluarkan pada Malam Hari, Lalu Dijebloskan ke Nusakambangan

Dia menuturkan Kapal Edricko 3 dengan 15 kru itu terdampar dengan kondisi tetap stabil di kawasan Pantai Sancang.

Seluruh kru, kata dia, memilih bertahan di kapal sesuai dengan instruksi dari perusahaannya yang tidak boleh meninggalkan kapal kecuali kondisinya miring atau berbahaya.

"Sesuai SOP perusahaan, ABK tidak boleh meninggalkan kapal kecuali kapal sudah posisi miring dan sangat membahayakan," katanya.

Saef menyampaikan jajarannya tetap siaga memantau kapal yang kandas termasuk memastikan kondisi keselamatan seluruh kru yang bertahan di kapal tersebut.

Dia menyampaikan seluruh kru di kapal dalam kondisi selamat, aman, dan kebutuhan logistik juga sudah tersedia cukup untuk dua pekan ke depan.

"Logistik mereka sudah disiapkan untuk dua minggu," katanya.

Sebelumnya kapal tanker yang membawa 15 kru kapal itu berlayar dari Sumatera Utara menuju Cilacap, Jawa Tengah, namun, di perjalanan kapal salah jalur hingga akhirnya terdampar di Pantai Sancang.

Pihak perusahaan kapal telah berupaya mengevakuasi dengan menerjunkan kapal lain untuk menariknya ke tengah lautan, tetapi, upaya itu tidak berhasil karena terkendala banyaknya karang hingga proses evakuasi dihentikan sementara. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler