jpnn.com, SURABAYA - Jumlah pasien demam berdarah di Jawa Timur hingga saat ini terus meningkat. Hingga saat ini pasien demam berdarah sudah mencapai 3.686 orang.
Sementara itu pasien yang meninggal mencapai 55 orang. Meski begitu, Pemprov Jatim belum menyatakan diri sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
BACA JUGA: RS dan Puskesmas Tak Boleh Tolak Pasien DBD
Menurut Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, belum ditetapkanya penyakit demam berdarah sebagai KLB karena belum masuk kriteria yang disyaratkan sebagai daerah KLB sesuai regulasi.
"Yakni dua kali lipat dibandingkan dengan rata-rata bulan sebelumnya," kata Soekarwo.
BACA JUGA: Jumlah Penderita DBD Meningkat 53 Persen, Warga Diminta Waspada
Saat ini tercatat penderita demam berdarah terbanyak ada di kabupaten Kediri, Tulungagung, Blitar, Ponorogo dan Bojonegoro.
Menurut Dr. Kohar Hari Santoso, Kepala Dinkes Jawa Timur mengatakan sebagai upaya mengantisipasi menyebarnya demam berdarah, pihaknya melakukan fogging di sejumlah daerah.
BACA JUGA: Sudah 129 Orang Dirawat di RS karena Demam Berdarah
"Kami juga melakukan penyemprotan menggunakan cairan kimia khusus yang bisa membunuh hingga ke jentik nyamuk," ujar Kohar. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada! Pasien DBD Tahun Ini Meningkat
Redaktur & Reporter : Natalia