BACA JUGA: Presiden SBY Hari ini ke Ambon
Dari jumlah tersebut baru 23 persen yang lulus portofolio guna mendapatkan sertifikasi profesiKetua Sertifikasi rayon 26, Moh.Salam mengatakan, data itu disetor dari Diknas kabupaten/kota ke Unhalu selaku asesor
BACA JUGA: Pro Kontra Revisi Otsus
Dari pemeriksaan yang dilakukan, Sebanyak 23 persen atau 765 guru sudah sesuai kriteria lulus portofolioBACA JUGA: Listrik Padam, Warga Lempari Mobil PLN
"Jika ke dua-duanya sudah memenuhi persyaratan mereka bisa lulus sertifikasi," terangnyaMenurutnya, sesuai aturan sertifikasi diperoleh melalui jalur portofolio dan diklat yang dilaksanakanDari 77 persen guru yang portofolionya tidak lulus juga diantarnya ada yang terkena diskualifikasiYakni ada guru yang belum layak mendapatkan sertifikasi, sudah mengajukan berkasSehingga pihak asesor pun mengenakan dis kepada mereka dan tidak diperbolehkan mengikuti diklat juga
Dari data yang ada di Dinas Pendidikan Sultra, jumlah guru di daerah ini sebanyak 40 ribu orangKalau yang mendapatkan sertifikasi profesi baru enam ribu orang, berarti masih banyak guru yang belum mendapatkan sertifikasi profesiSelama ini sosialisasi terhadap guru juga masih kurang, khususnya pada guru-guiru di tingkat pedesaanMereka berasumsi kalau guru yang bisa mendapatkan sertifikat adalah mereka yang berstatus sarjanaPadahal tidak demikian, meski mereka yang bukan sarjana tapi telah berusia 50 tahun, atau masa kerja lebih 20 tahun bisa mendapatkannya(lis/aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuaca Persulit Pencarian Korban
Redaktur : Auri Jaya