Sudah 910.915 Pemudik Balik ke Jakarta

JAKARTA - Jumlah kedatangan ke Jakarta pada masa arus balik mudik sudah mencapai 910.915 orangDengan rincian sebanyak 213.777 orang menggunakan moda angkutan jalan, kemudian sebanyak 13.371 orang menggunakan moda angkutan laut, dan sebanyak 683.767 orang menggunakan moda angkutan udara

BACA JUGA: Aneh, Muhaimin Tiba-Tiba Dukung Bongkar Century

Pada Senin (5/9), jumlah kedatangan diprediksi masih tetap ada meski jumlahkan akan jauh menurunSebab, puncak arus balik sendiri sudah terjadi pada Sabtu dan Minggu

BACA JUGA: DPR Segera Panggil Muhaimin

"Arus balik diprediksi akan jauh berkurang pada SeninKarena arus balik sudah terjadi pada Sabtu dan Minggu,” kata Fauzi Bowo, usai melakukan pantauan arus balik di Terminal Bus Pulogadung, Minggu (4/9).

Fauzi Bowo, memastikan, sudah 50 persen pemudik yang kembali lagi ke ibu kota melalui moda angkutan darat, laut dan udara

BACA JUGA: Seleksi Capim KPK Terancam Berantakan

Sebab, libur cuti bersama telah berakhir pada Minggu (4/9), kemudian pada Senin (5/9) seluruh warga Jakarta yang bekerja, termasuk pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta sudah mulai masuk kantor“Semua pekerja sudah harus kembali masuk kerja di hari Senin,” ujar Fauzi.

Saat mengunjungi Terminal Pulogadung, Gubernur juga sempat berbincang-bincang dengan para penumpang yang baru saja tiba di terminal tersebut“Saya gembira, warga Jakarta dan warga daerah lain sudah mengerti benar persyaratan kependudukan di DKI JakartaSemua pemudik yang tinggal di Jakarta ketika saya tanyai, dipastikan memiliki alamat rumah yang jelas dan tidak membawa saudara dari kampung,” katanya.

Hal senada disampaikan Kepala Terminal Bus Akap Pulogadung, M Nur mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 100 unit amari untuk melayani pemudik yang tiba malam hariAmari akan melayani penumpang hingga pukul 03.00 dini hari, dibantu dengan bus Transjakarta yang beroperasi mulai 05.00 hingga 23.30.

“Namun kalau ada warga yang tidak berani pulang di malam hari, kami juga sudah siapkan tenda untuk menginap dan posko keamanan selama 24 jamArtinya kami tetap siap mengantisipasi pelayanan di malam hari demi kenyamanan, keselamatan dan keamanan warga Jakarta,” kata Nur.

Sementara itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat, jumlah pemudik yang menggunakan tiga moda angkutan darat pada tahun 2011 ini mencapai 1.807.943 orangDengan rincian, penumpang yang menggunakan moda angkutan darat jenis angkutan jalan sebanyak 467.616 orang, turun 5,89 persen dari tahun lalu yang mencapai 496.894 orang, jenis angkutan kereta api mencapai 445.321 orang, turun 8,30 persen dan mudik gratis sebanyak 77.019 orang, atau naik 10,19 persen dari tahun lalu yang mencapai 69.894 orang.

Lalu, pemudik yang menggunakan moda angkutan laut di tahun 2011 mencapai 7.159 orang, mengalami menurunan sebanyak 33,78 persen dari tahun lalu yang mencapai 10.811kemudian, pemudik yang menggunakan moda angkutan udara tahun ini mencapai 810.828 orang, mengalami kenaikan 33,59 persen dari tahun  2010 yang hanya mencapai 606.960 orang.

“Ini baru yang menggunakan angkutan darat, laut dan udaraKita belum menghitung pemudik yang menggunakan sepeda motorSaat ini kami sedang mengevaluasi dan menghitung pemudik yang menggunakan sepeda motorHasilnya bisa lebih dari 2 juta pemudik,” kata Pristono.

Sementara untuk warga yang datang ke Jakarta menggunakan moda angkutan darat jenis Kereta Api (KA), menurut Pristono,  belum bisa dihitung secara mendetailSebab, jumlah penumpang kedatangan pada angkutan KA tidak ada dikarenakan PT KAI tidak melakukan pendataan penumpang yang tiba Jakarta.

“Tetapi yang pasti, jumlah arus balik menggunakan angkutan KA masih sedikit bila dibandingkan dengan bus, kapal laut dan pesawat udaraNamun, kepala stasiun memastikan jumlah arus balik akan sama dengan tiga moda angkutan itu pada H +7 LebaranPuncak arus balik sudah terjadi pada Sabtu kemarin, kalau sekarang dan hari-hari lainnya, tinggal sisa-sisa arus balik,” jelasnya(wok/mos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Merasa Ada Kekuatan Politik Ikut Tunggangi