BACA JUGA: Seleksi Capim KPK Terancam Berantakan
Selasa lusa (6/9), Muhaimin akan diinterogasi soal skandal duit dalam kardus duren yang melibatkan dua pejabat Kemenakertrans.Hal ini diungkapkan Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning
BACA JUGA: PKB Merasa Ada Kekuatan Politik Ikut Tunggangi
Namun ternyata, Sekretariat DPR belum aktif di hari pertama kerja setelah libur Lebaran.“Jika tidak ada halangan, Selasa kami akan panggil Menakertrans untuk rapat kerja
BACA JUGA: Muhaimin Bantah Perintah Pegawainya Minta uang Rekanan
Kami akan tanya mendetail soal suap dalam proyek percepatan pembangunan infrastruktur daerah di Kemenakertrans,” jelas Ribka.Politisi PDIP ini geregetan saat mengetahui dua pejabat Kemenakertrans ikut tertangkap tangan KPK, 25 Agustus laluKeduanya diduga menerima suap Rp 1,5 miliar dari kuasa direksi PT Alam Jaya Papua, DharnawatiDuit ditaruh dalam bungkus kardus bekas duren.
Dua pejabat Kemenakertrans yang dimaksud Ribka adalah Sekretaris Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Transmigrasi I Nyoman Suisnaya dan Kepala Bagian Program Evaluasi dan Pelaporan Dadong IrbarelawanBelakangan, pengacara Dharnawati, Farhat Abbas mengatakan, menurut kliennya, duit itu merupakan dana Lebaran buat Muhaimin.
KPK menduga, pemberian uang itu untuk memuluskan program pembangunan infrastruktur kawasan transmigrasi di 19 kabupaten dan kotaAlokasi dana proyek pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan itu senilai Rp 500 miliar.
Yang lebih membikin miris, imbuh Ribka, ada dana Rp 500 miliar yang menurutnya tidak pernah dibahas dalam rapat dengan Komisi IX.
“Anggaran ini tidak dibahas dalam APBN PerubahanAgak kaget jugaYang lain juga bilang itu tidak dibahas di KomisiIni kebiasaan jelek,” jelas Ribka(RMOL)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Malam Ini Puncak Arus Balik
Redaktur : Tim Redaksi