Sudah Dua Minggu, Keberadaan Pisang VI Masih Misterius

Jumat, 12 Agustus 2016 – 07:45 WIB

jpnn.com - PANGANDARAN – Komandan Pos TNI AL Pangandaran Peltu (L) Dayat Sudrajat mengatakan tim SAR kesulitan melacak ABK kapal Pisang VI mengingat kapal nahas tersebut tidak diketahui lokasi terakhir saat hilang kontak dengan pengurusnya.

"Pak Wanto, pengurus kapal tersebut, terakhir berkomunikasi dengan nahkoda pada Kamis malam (28/7). Saat itu nahkoda kapal menginformasikan bahwa sedang ada gelombang tinggi, dan mereka khawatir ruang mesin kemasukan air, namun tiba-tiba saat itu langsung los kontak," ungkapnya kepada Radar Tasikmalaya, Kamis (11/8).

BACA JUGA: Saat Pacaran Dibilang Jelek dan Miskin, Kini Ogah ke Rumah Mertua

Dikatakannya, pengurus kapal tidak mengetahui lokasi terakhir kapal Pisang VI. "Biasanya nahkoda selalu menginformasikan koodinat terakhir mereka, namun kemungkinan karena terganggu cuaca buruk sehingga belum sempat melaporkan atau mungkin juga rusak," ujarnya.

Dayat mengatakan, tidak ada pihak yang mengetahui secara pasti lokasi tenggelamnya kapal berbobot 18 GT tersebut. "Kita tidak tau di mana lokasi kapal itu tenggelam, karena itu sampai sekarang kita pun kesulitan mencari 11 ABK yang hilang," tuturnya.

BACA JUGA: Bu Hajah Ditemukan Tertelungkup, Duh Kondisinya Bikin Miris

Menurut Dayat, kapal Pisang VI merupakan jenis mini longline penangkap ikan Tuna yang melaut di perairan dalam berjarak puluhan mil dari pantai. "Daerah operasi mereka diatas lintang 8 yang jaraknya puluhan mil, tidak terjangkau nelayan kita yang menggunakan perahu," ungkapnya.

Dikatakannya, kemungkinan besar 11 ABK (bukan 12 seperti diberitakan sebelumnya) tidak bisa diselamatkan. "Sekarang sudah dua minggu, sementara manusia maksimal bisa bertahan di laut sekitar 18 jam," kata dia. Jika melihat arah angin saat ini, kata dia, kemungkinan jasad para korban hanyut terseret arus ke wilayah barat.

BACA JUGA: Tuh..Ayah yang Pukul Guru Dasrul Tertunduk Lesu di Bui

Ocid Sutan Abdul Rosid, anggota Tim SAR Pangandaran mengatakan hingga saat ini belum ada informasi penemuan ABK kapal asal Cilacap tersebut. "Kita masih melakukan pemantauan, namun belum ada perkembangan, nelayan yang melaut juga tidak ada yang menemukan jasad ABK," ungkapnya. (nay/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibunda Yuyun Histeris di Ruang Sidang, Minta Pemerkosa Dihukum Mati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler