BACA JUGA: Tuding Pertamina Lamban
Apabila terjadi ledakan lagi, Pertamina telah menyediakan anggaran.Sales Representatif Rayon I Gas Domestik PT Pertamina Aripin mengatakan, asuransi yang diberikan Pertamina itu khusus bagi korban yang menerima paket dari PertaminaAripin mengatakan, uang asuransi yang diberikan kepada korban ledakan tabung gas elpiji maksimal Rp 25 juta, yakni bagi korban yang meninggal dunia atau cacat
BACA JUGA: Adidas ke Tangerang, Geox ke Pasuruan
Sedangkan, untuk ledakan tabung 12 kg, Pertamina tidak memberikan asuransi.Dikatakan, kasus ledakan tabung gas elpiji yang tejadi sejak 2007 hingga saat ini se Indonesia yakni 76 kasusBACA JUGA: Mercy Masuk Pasar MPV
Sementara, kasus ledakan yang terjadi di Banten tahun ini sebanyak empat kasus.Ia menjelaskan, ledakan tabung gas tiga kg disebabkan beberapa faktor, antara lain kerusakan regulator, katub, seal karet, karet saluran, minimnya pengetahuan masyarakat, serta kecurangan pihak tertentu untuk mendapatkan keuntungan finansial.Aripin mengatakan, Pertamina menargetkan, 2012 mendatang, seluruh tabung gas elpiji sudah berlabel standar nasional Indonesia (SNI)Diungkapkan, hampir setiap harinya, ditemukan 10 hingga 20 tabung gas bocor di stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBE).
Dalam rapat koordinasi itu pun tercapai enam kesepakatanKeenam kesepakatan itu antara lain PT Pertamina selaku pemelihara tabung gas dan pihak yang melakukan pengisian ke tabung gas elpiji agar dapat mengganti tabung-tabung yang kurang layak yang tidak ber SNI dengan tabung baru yang memiliki standar keamanan sampai dengan Juli 2012, PT Pertamina akan melakukan program tukar tambah selang karet elpiji dan regulator elpiji, PT Pertamina agar memproduksi tabung elpiji yang dilengkapi dengan petunjuk yang lengkap sehingga konsumen aman, serta kepada para pelaku usaha agar hanya menjual tabung dan komponen terkait lainnya yang telah SNI.
Menanggapi itu, Aripin mengatakan, Pertamina akan menempelkan petunjuk penggunaan elpiji dalam bentuk stiker di bodi dalam tabung.Ditemui di tempat yang sama, Kepala Disperindag Provinsi Banten Hudaya L mengungkapkan, telah ditemukan 3 ribu tabung yang tidak ber SNI“Setiap harinya ada sekitar empat hingga lima tabung yang ditarik dari agen-agen,” tuturnyaHudaya berharap, 2012 mendatang, permasalahan tabung gas tidak terjadi lagi(nna)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Incar Standar Pelayanan Internasional
Redaktur : Tim Redaksi