RANTAU -- Tenaga honorer di Pemkab Labuhanbatu, Sumut, bernama Umar Said, sudah meninggal dunia dua tahun laluNamun, Umar yang selama bertugas di sekretariat dewan sebagai ajudan Ketua DPRD Labuhanbatu Abdul Roni Haharap itu, dinyatakan lolos CPNS dari jalur honorer
BACA JUGA: Wanita Iran Simpan SS di Tabung Oksigen
Pengumuman lolosnya Umar tertera dalam pengumuman hasil seleksi CPNS, yang diumumkan bersamaan dengan pengumuman CPNS jalur umum tahun 2009.Sekdakab Labuhanbatu Hasban Ritonga nampak cukup terkejut ketika dikonfirmasi terkait munculnya nama honorer yang sudah lama meninggal tapi diumumkan lulus pengangkatan honor menjadi CPNS
BACA JUGA: Siaga 9 Desember, Tentara Dikerahkan
Saya cek la dulu ya,” ujar Hasban Ritonga.Rasa kaget juga tersirat dari raut muka Sekretaris DPRD Labuhanbatu, Fuad Siregar
BACA JUGA: KPK Bakal Absen di Bundaran HI
“Memang seingat saya sudah meninggal ituSaya kira sudah selesai ituApa muncul lagi namanya?" ucapnyaDia mengaku tidak pernah mengusulkan Umar sebagai CPNS dari jalur honorer.Lolosnya Umar yang jasadnya sudah terkubur selama dua tahun itu mulanya diketahui salah seorang bekas rekan Umar, yang juga honorer di Sekretariat DPRD LabuhanbatuBekas kawan Umar itu ikut melihat pengumuman yang ditempelkan di lingkungan pemkabDia langsung terkejut ketika melihat nama rekannya yang sudah meninggal sekitar 2 tahun lalu lulus
Si kawan ini juga tahu persis, Umar dulu meninggal lantaran terserang liver“Inikan sudah meninggal dua tahun lalu karena sakit leverKoq bisa ikut diluluskan dalam pengumuman ini yaApa nggak di verifikasi datanya sama BKD,” kata honorer yang enggan menyebut namanya itu.
Setelah itu, pria itu mengeluarkan kalimat yang bernada menyesalkan proses pengusulan CPNS oleh pemkabDia menyayangkan, lantaran masih banyak warga yang masih hidup menginginkan menjadi CPNS“Ada-ada saja menejemen Pemkab Labuhanbatu iniBobrok kali administrasi merekaMasa yang sudah meninggalkan pun masih juga muncul namanya dalam pengumuman pengangkatan honor menjadi CPNS,” kata pegawai honor itu.
Para pelamar lain juga mengaku kecewa dengan sikap pemkab Labuhanbatu yang tidak mengumumkan lulus CPNS di media massa . Pemkab hanya mengumumkan lewat kertas yang ditempel di dinding kantor BKD LabuhanbatuAkibatnya ratusan pelamar menumpuk memplototi dinding BKD untuk mencari tahu nama-nama yang lulus atau tidak“Macam mananya BKD iniMasa tidak diumumkan di koranGinikan repot saling dorong jadinyaSudah lah tulisannya yang kecil-kecil,” celetuk Abdul salah seorang yang turut melihat pengumuman itu..
Sementara, Kepala BKD Labuhanbatu Nasrulloh mengaku, pengumuman cukup dengan menempelkan daftar yang lolos di papan pengumuman di dinding BKD LabuhanbatuTidak perlu mengumumkan lewat koran(zul,sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Century Bukan Sekedar Policy
Redaktur : Soetomo