JAKARTA — Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan pengejaran terkait terhadap jaringan kelompok Pepi Fernado Cs yang diduga terkait dengan serangkaian teror bom buku dan ancaman Bom SerpongNamun hingga kini Pepi Cs belum menyandang status tersangka
BACA JUGA: KY Dalami Informasi dari Ahli Forensik
Pepi dan belasan temannya yang telah tertangkap masih menjalani pemeriksaan intensif oleh Detasemen Khusus 88/Antiteror Mabes Polri
BACA JUGA: Kasus Suap Belum Mengarah ke Menpora
Sebagaimana diatur dalam UU terorisme, polisi dimungkinkan untuk menangkap dan memeriksa seseorang terduga terorisme hingga tujuh hari
BACA JUGA: Desak KPK Bongkar Korupsi Dephub
"Rabu nanti akan ada kepastian, tentang status yang bersangkutanApakah nanti penyidik akan menindaklanjuti penahanan atau tidakTapi yang jelas hari ini baru sampai hari kelimaJadi kita masih punya waktu dua hari lagi untuk menggali keterlibatan seluruh 20 tersangka yang sudah ditangkap pada Kamis lalu," ujar Kabid Penum Div Humas Polri Kombespol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Senin (25/4).
Dijelaskan pula, saat ini polisi masih terus memeriksa para terduga itu guna mengetahui motif serangkaian aksi teror maupun jaringan yang terlibat di dalamnya" Motif sedang dipelajari, yang jelas kita ingin mendalamiTapi yang jelas kalau melihat apa yang dilakukan dapat dikatakan ada kemiripan dengan kegiatan-kegiatan kelompok teror yang dilakukan di waktu-waktu sebelumnyaKita melihat penyerangan terhadap rumah-rumah ibadahKemudian juga dianggap sebagai orang-orang yang selama ini mengganggu garis perjuangan merekaItu dilihat dari bom-bom buku yang dikirimkan," tambah Boy Rafli.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi telah menangkap Pepi dan kawan kawan sejak Kamis (21/4) laluMereka dikaitkan dengan serangkaian aksi teror melalui paket bom buku yang terjadi di sejumlah lokasi di Jakarta Maret laluDari penangkapan ini kemudian polisi mendapatkan info dan keterkaitan mengenai keterlibatan kelompok ini dalam teror bom di alur pipa gas PGN dan Pertamina yang tak jauh dari Christ Cathedral, Serpong Tanggerang Kamis lalu.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahli Forensik Beber Kejanggalan Jenazah Nasrudin di KY
Redaktur : Tim Redaksi