Sudah Mendekati Prediksi, Periode Puncak Bulan Mei

Senin, 11 Mei 2020 – 08:36 WIB
Ilustrasi rapid test Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, PADANG - Total jumlah pasien positif COVID-19 di Sumatera Barat hingga Minggu 10 Mei 2020 mencapai 299 orang.

Angka itu muncul setelah Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand dan Laboratorium Veteriner Bukittinggi mengkonfirmasi tambahan 13 pasien positif corona.

BACA JUGA: Pak Jokowi Perlu Tahu, Ada Hal Mengejutkan di Jerman, Miris

"Jumlah ini mendekati prediksi akademisi Unand sebelumnya yaitu 350 orang positif terpapar COVID-19 pada periode puncak Mei 2020," kata Juru Bicara COVID-19 Sumbar, Jasman di Padang, Minggu.

Untuk itu ia mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan serta aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang tengah diterapkan di provinsi itu supaya jumlah warga terpapar tidak terus bertambah.

BACA JUGA: Tidak Sia-sia Jenderal Idham Azis Menunjuk Komjen Listyo Sigit, Top!

Ia menyampaikan data warga yang terkonfirmasi positif Minggu ini, tambahan terbanyak dari Kota Padang yaitu 11 orang serta dua orang warga Kabupaten Limapuluh Kota.

Terkait data dari Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh, katanya, ada sedikit kesalahan administrasi.

BACA JUGA: Sebelum Terlambat, Warga Kota Surabaya Harus Tahu Pasal 216 KUHP

Sebelumnya ada warga Kabupaten Limapuluh Kota atas nama inisial Idr (28) tahun warga Tanjuang Jati Kecamatan Guguak yang sekarang isolasi di BPSDM Prov Sumbar dan Amn (68) tahun tukang ojek warga Batang Tabik yang sekarang dirawat di RSUD Achmad Muchtar Bukittinggi, masuk dalam data pasien Kota Payakumbuh.

Namun berdasarkan hasil konfirmasi, klarifikasi dan investigasi Tim Gugus Tugas provinsi, dinyatakan bahwa mereka berdua adalah warga Kabupaten Limapuluh Kota.

Dengan demikian harus terdaftar atas nama pasien dari kabupaten itu.

Dengan demikian, Kota Payakumbuh yang semula warganya tercatat 13 orang positif COVID-19, berkurang menjadi 11 orang.

Sementara, Kabupaten Limapuluh Kota bertambah catatan warganya terkonfirmasi bertambah dua orang sehingga total 5 orang.

"Ini hanyalah masalah administrasi saja untuk memudahkan tracing riwayat kontak yang bersangkutan," ujar Jasman.

Sementara itu ada dua pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh masing-masing wanita (69) warga Nagari Sinuruik Kabupaten Pasaman Barat, status ibu rumah tangga yang sebelumnya dirawat di RS. Unand.

Kemudian wanita (23) warga Padang Timur, status pelajar, pasien RSUD Rasyidin Padang.

Dengan demikian total yang telah dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 di Sumbar hingga Minggu (10/5) adalah 299 orang.

Perincian, 120 orang dirawat di berbagai rumah sakit, isolasi daerah 53 orang, Bapelkes 14 orang dan di BPSDM 39 orang, meninggal dunia 17 orang dan sembuh 56 orang.

Total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 8.755 orang masing-masing dalam pemantauan 268 orang dan selesai pemantauan 8.487 orang.

Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 578 orang. Sebanyak 58 orang di antaranya masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil labor dan selebihnya dinyatakan negatif. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler