Sudah Muncul Spanduk Tolak Kenaikan BBM

Sabtu, 23 Agustus 2014 – 22:11 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Spanduk "Tolak Kenaikan Harga BBM" terpasangan di sejumlah titik strategis di Ibukota, seperti di Kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (23/8).

Spanduk penolakan dari Aliansi Masyarakat Anti Pemiskinan (AMAP) tersebut menyusul wacana pengurangan subsidi BBM hingga 40 persen yang akan dikeluarkan pasangan Capres/Cawapres Jokowi-JK pada awal massa pemerintahannya.

BACA JUGA: Anggap SBY Wariskan Beban Berat ke Jokowi-JK Lewat RAPBN 2015

Sebelumnya diberitakan, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015, subsidi bahan bakar minyak direncanakan sebesar Rp 291,1 triliun. Meningkat 18,1% dibandingkan 2014 yang sebesar Rp 246,5 triliun.

Jokowi menilai, subsidi tersebut terlalu besar.  Bahkan menurut Deputi Rumah Transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto, Jokowi tidak kuatir disebut tak populis atau tak berpihak kepada rakyat kecil bila akhirnya memutuskan untuk menaikkan harga BBM.  (RMOL/zul)

BACA JUGA: Apresiasi Wacana Pengelolaan Pajak Oleh Badan di Bawah Presiden

BACA JUGA: Lebaran 2014, KAI Raup Pendapatan Rp 361 M

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penerapan Ekspor Terdaftar Batubara Ditunda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler