Sudah Pakai APD, Sopir Bandara Terinfeksi Corona Gegara Makan di Mobil

Minggu, 05 April 2020 – 10:34 WIB
Sopir bandara di Tiongkok. Foto: Antara

jpnn.com, TIONGKOK - Seorang sopir di terminal internasional bandara di Provinsi Liaoning, Tiongkok, dinyatakan terinfeksi corona baru (COVID-19), diduga karena makan di dalam mobil.

Hasil tes menunjukkan dia positif setelah makan di mobil yang digunakan untuk mengangkut penumpang dari terminal internasional bandara tersebut, demikian media lokal, Minggu.

BACA JUGA: Beri Puluhan Ribu APD, Mulyadi Diapresiasi Srikandi Padang

Pengemudi bermarga Liu (42), bekerja pada perusahaan travel di Kota Dalian, yang bertanggung jawab mengantarkan penumpang dari terminal kedatangan internasional ke hotel tempat karantina sementara.

Liu mengantarkan penumpang bermarga Xie pada 27 Maret, yang pulang dari luar negeri untuk diantar ke hotel. Belakangan Xie dinyatakan sebagai kasus positif impor COVID-19 dan menjadi orang ketiga kasus impor di kota di pesisir timur laut China itu.

BACA JUGA: Indonesia Masuk 5 Besar Negara Corona di Dunia Jika Mudik Tidak Dilarang

Dalam investigasi epidemiologi, Liu mengaku sudah sangat berhati-hati dalam melindungi dirinya dan mobil yang dikemudikannya juga telah disemprot disinfektan sesuai prosedur pengendalian dan pencegahan wabah tersebut setelah mengangkut Xie.

Namun petugas kepolisian mendapati kelalaian Liu dalam melindungi dirinya setelah mengantarkan Xie, Liu makan di dalam mobil, demikian Liaoning Daily.

BACA JUGA: Truk Kontainer Terbakar Habis di Tol Bocimi, Begini Kondisi Sopir

Selama 29-31 Maret, Liu beberapa kali mengantarkan penumpang dari luar negeri ke hotel. Sejak hasil tes menyatakan positif COVID-19 pada Kamis (2/4), Liu dikarantina.

Setelah insiden itu, petugas melacak 26 orang yang pernah kontak dengan Liu dan dikarantina bersama-sama di pusat observasi medis setempat.

Mobil Liu dilengkapi sekat yang memisahkan sopir dan penumpang di belakang. Selama menjalankan tugas, dia juga mengenakan pakaian pelindung dan masker.

Seorang lagi dilaporkan menimpa pada perempuan berusia 28 tahun di Provinsi Guangdong setelah kontak dengan kasus impor dari Nigeria, demikian Global Times.

Di China terdapat 913 kasus impor atau bertambah 25 kasus baru sebagaimana data yang didapat ANTARA dari Komisi Kesehatan Nasional China (HNC) pada Minggu pukul 09.00 waktu setempat (08.00 WIB). (Reuters/ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler