Sudah Punya Modal Politik, PDIP Tenang Hadapi Pilpres 2024

Sabtu, 21 Mei 2022 – 06:51 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai masih terlalu dini membicarakan Pilpres 2024. Foto: DPP PDIP.

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto merespons terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu yakni Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Hasto mengatakan saat ini PDI Perjuangan belum berpikir untuk membentuk koalisi.

BACA JUGA: Pesan Hasto Kepada Kader PDIP: Jaga Stamina untuk Pemilu 2024

"Masih terlalu dini membicarakan Pilpres 2024," ungkap Hasto, di Jakarta, Jumat (20/5).

Menurutnya, secara perolehan suara PDI Perjuangan bisa mengusung calon presiden dan wakil presiden sendiri pada 2024 mendatang.

BACA JUGA: Dukung Emansipasi Wanita, Hasto PDIP Surga di Telapak Kaki Ibu

Hal ini tidak terlepas dari dukungan rakyat.

"Kami bisa mengusung calon sendiri karena dukungan rakyat sudah teruji di Pilpres 2019 lalu," ujar Hasto.

BACA JUGA: Undang Cak Nun, Hasto: PDIP Ingin Merawat Keteladanan Selama Ramadan

PDI Perjuangan saat ini masih fokus menggerakkan semangat gotong-royong untuk mewujudkan kepercayaan rakyat.

"Ini upaya untuk modal politik bagi PDIP mengusung calon sendiri," terangnya.

Terpisah, Ketua Pembina Laskar Ganjar Puan (LGP) Mochtar Mohamad mengungkapkan optimistis DPP PDI Perjuangan akan mengusung Kader sendiri yaitu, Ganjar-Puan.

Pasalnya, hingga saat ini PDI Perjuangan yang sudah mempunya tiket nyapres. PDI Perjuangan sudah memenuhi syarat Presidential Threshold.

"PDI Perjuangan sudah memenuhi itu, karena minimal syarat 115 kursi, sedangkan sekarang posisi PDI Perjuangan mempunyai 128 kursi di parlemen," kata Mochtar Mohamad.

Dia juga menilai PDI Perjuangan sudah siap dengan kader terbaiknya yang sudah mempunyai reputasi, rekam jejak yang tak diragukan lagi, yakni Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.

Mochtar yakin Ganjar-Puan bakal menang satu putara.

"Kenapa bisa? Karena Mas Ganjar dan Mbak Puan menjadi lokomotif membawa PDI Perjuangan menjadi mayoritas tunggal," imbuhnya.

Selain itu, dia yakin pada Pemilu Legislatif banyak partai yang tidak lolos di parlementer threshold.

"Paling ada di kisaran 3-6 partai yang lolos karena partai lain tidak memiliki kader capres yang kuat," ucap Mochtar Mohamad.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler