JAKARTA - Beredar kabar di sejumlah kalangan bahwa sebanyak 13 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI akan segera tereliminasiPasalnya, belasan pejabat itu dinilai tidak mampu menjalankan tugas pokok dan fungsi di masing-masing SKPD (satuan kerja perangkat daerah)
BACA JUGA: DPRD Tangsel Bagi-bagi Toyota Innova
Terlebih dengan adanya penilaian oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih banyak pelayanan publik yang belum berjalan secara maksimal
BACA JUGA: Wartawan Asing Tewas di Wisma
Pada prinsipnya, sambung Sugiyanto, Foke sudah harus bisa bertindak tegas terhadap bawahannya yang tidak loyal dalam menjalankan tugas pada awal kepemimpinannya
BACA JUGA: Suasana Bali di Kawasan Cisarua
“Masih ada waktu untuk memperbaiki pelayanan di masing-masing SKPDHasil hearing dengan KPK tentang pelayanan publik dan terungkap rapor merah dalam hal pelayanan, bisa dijadikan bahan koreksi secara menyeluruh,” tuturnya.
Menindaktegas pejabat-pejabat di tingkat eselon dua yang tidak bekerja dengan baik, kata Sugiyanto, merupakan hal yang urgen dalam roda pemerintahanKarena bila tidak dilakukan, lanjutnya, justru akan menjadi bumerang bagi gubernur
Pertanggungjawaban kepada masyarakat yang memilihnya pada tahun 2007 silam, akan menuai kekecewaan“Makanya penilaian oleh KPK jangan dianggap enteng oleh gubernurBila tidak disikapi dengan tindakan konkret, bisa dinilai gagal menjalankan tugasnya,” kata dia.
Kalangan pejabat yang tergusur dari posisinya saat ini, tentunya dapat dimasukkan dalam kategori bermental rusakBetapa tidak, gubernur pastinya sudah memberikan tugas untuk melayani masyarakat secara baik dan benar
“Pembinaan seperti apapun tidak akan menuai hasilKetika pejabat diangkat oleh gubernur, menjadi suatu kewajiban mendukung programJangan hanya lips service saja dengan mengatakan loyal,” tambahnya
Menurut Sugiyanto, dalam kondisi saat ini tidak ada pilihan lain bagi Fauzi Bowo untuk mengmbil langkah tegas dengan cara ‘bedol deso’ alias membuang semua pejabat yang hanya akan menggerogoti kebijakan dan uang rakyat“Apalagi kalau para pejabat hanya mementingkan diri sendiriGubernur tak bisa mengontrol 100 persenEvaluasi secara kontinyu sangat diperlukan,” tandasnya.
Berdasarkan sumber informasi di lingkungan Pemprov DKI, sejumlah pejabat eselon II yang akan tereliminasi dari jabatannya yakni walikota, kepala dinas dan kepala biroKendati belum ada nama-nama yang disebut akan segera tergusur dari jabatanya(rul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rutin Macet, Puncak Tetap Favorit
Redaktur : Tim Redaksi