BOGOR--Kawasan Puncak, Bogor, yang tiap akhir pekan maupun liburan menjadi langganan macet tetap saja menjadi tujuan wisata difavoriti warga ibukotaMereka rela antri berjam-jam hanya untuk menikmati liburan di puncak.
Fadil, salah satu karyawan swasta yang mengaku terjebak macet hingga tiga jam mengaku enjoy saja dengan kemacetan
BACA JUGA: Bayi Dibuang di Areal Bandara Soetta
"Ya sudah makanan tiap hari kemacetan ituDitanya kenapa tidak memilih tempat wisata lainnya yang jalurnya lebih longgar, pria berperawakan sedang ini mengaku, senang dengan suasana puncak yang adem
BACA JUGA: Jalur Hijau Steril Reklame
"Di puncak suasananya masih asri dan bebas polusi, tidak seperti JakartaPantauan JPNN, buka tutup jalur yang diberlakukan kepolisian tidak mampu menangani kemacetan
BACA JUGA: Fauzi Bowo Sikat Reklame Ilegal
Ini dipengaruhi volume kendaraan yang cukup banyak dan tidak diimbangi kapasitas jalan.Kemacetan ini dimanfaatkan pedagang asonganBermacam-macam dagangan ditawarkan ke pengendaraEntah karena tahu banyak warga ibukota yang menuju puncak, para pedagang ini menawarkan dagangannya dengan harga di atas"Kita cuma ambil dari orang pakJadi kalau dijual murah, gimana kita bisa dapat untung," kilah seorang pedagang dengan bahasa Sunda-nya yang kental(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... E-KTP di DKI Tak Sesuai Target
Redaktur : Tim Redaksi