jpnn.com - SAMARINDA – Bunga (bukan nama sebenarnya) biasanya selalu meminta uang untuk membeli pembalut pada sang tante Mawar (juga samaran). Namun, sejak akhir Juli lalu, remaja 12 tahun tersebut tak lagi menggunakan pembalut.
Mawar pun curiga. Bunga pun diajak bicara. Namun, Mawar sempat meraba perut Bunga. Saat itu, dia merasakan kejanggalan. Perut Bunga terasa ada benjolan. Mawar pun mengajak Bunga ke puskesmas di Sungai Kunjang.
BACA JUGA: Tahanan Ini Nekat Minum Sampo, Maunya Apa Coba?
Bukan main kagetnya Mawar ketika mengetahui Bunga berbadan dua. Dia pun langsung mencecar Bunga dengan pertanyaan. Bunga pun mengaku sudah pernah berhubungan badan dengan AS (18).
Bunga mengaku sudah sebelas kali melakukan hubungan badan dengan pelajar salah satu SMK di Sungai Kunjang itu. Awalnya, Bunga berkenalan dengan AS melalui Facebook.
BACA JUGA: Setiap Hari, Anak dan Remaja Unduh 25 Ribu Konten Porno
Dua hari pacaran, AS mulai berani mengajak Bunga ngelem di sebuah rumah kosong di kawasan Jalan Kahoi, Sungai Kunjang. Setelah Bunga teler usai mengisap lem, AS pun menikmati tubuh kekasihnya itu.
Mawar dan Bunga akhirnya melaporkan hal itu ke Polsekta Sungai Kunjang. AS pun akhirnya berhasil ditangkap pihak berwajib.
BACA JUGA: Top! Semua Anggota Dewan Negatif Narkoba
"Saya sama dia (Bunga, Red) pacaran dua minggu. Saya tak tahu kalau dia masih SD, karena setiap saya ajak jalan selalu jemput dia di depan gang rumahnya," kata AS di Polsekta Sungai Kunjang seperti dilansir laman Kaltim Pos, Kamis (1/9).
Bunga bukan satu-satunya bocah yang menjadi budak nafsu AS. Selain Bunga, AS juga pernah berhubungan badan dengan Rembulan dan Delima (keduanya nama samaran).
Kanit Reskrim Iptu Heru Santoso menuturkan, berdasarkan penyelidikan ada empat anak di bawah umur yang telah dicabuli AS. "Namun baru tiga yang mengadu. Dan salah satu korban memang sedang mengandung sekitar tiga bulan," beber Heru. (oke/rin/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Hari Hilang, Santri Ditemukan Sudah tak Bernyawa
Redaktur : Tim Redaksi