jpnn.com - JAKARTA - Polri terus memburu dua penembak anggota TNI AD dari Komando Distrik Militer 0103/Aceh Utara, Sertu Indra dan Serda Hendri yang ditemukan tewas Selasa (24/3), di Desa Batikpilah, Kecamatan Nisam, Aceh Utara. Keduanya diduga ditembak orang tak dikenal.
“Kami dan TNI membentuk tim gabungan. Nah, tim gabungan ini sedang bekerja," tegas Kadiv Humas Polri Brigjen Anton Charliyan, Rabu (1/4), di Mabes Polri.
BACA JUGA: Kabar Gembira Bagi Pensiunan dan Warga Tidak Mampu dari Jokowi
Menurut Anton, sampai saat ini pihaknya memang belum berhasil membekuk pelaku penembakan tersebut. Namun kata dia, saat ini tim sudah mengantongi pihak-pihak yang diduga menjadi pelaku. Saat ditanya apa latar belakang para pelaku pembantaian dua TNI itu, Anton mengunci rapat informasi itu. "Sudah ada yang diduga, tapi belum bisa kami sebutkan," katanya.
Sebelumnya, Sertu Indra dan Hendri dilaporkan hilang hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan. Kondisi kedua korban saat ditemukan terikat ke belakang dengan kain warna merah, berdekatan satu sama lain, dengan hanya mengenakan celana dalam. Di tubuh mereka ditemukan beberapa luka tembak. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Tedjo Yakin Jokowi tak Akan Diserang di DPR
BACA JUGA: Kejaksaan Jebloskan Anak Buah Ignasius Jonan ke Tahanan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Siapkan Payung Hukum Anggaran Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi