Sudah Tak Masuk PNS, Uang Rp220 Juta pun Lenyap

Senin, 01 Februari 2016 – 05:01 WIB
Ilustrasi. Foto: Dokumen JPNN

jpnn.com - PEKANBARU - Romanio Fisaray mendatangi Polresta Pekanbaru, Sabtu (30/1) lalu. Pria 26 tahun ini kepada petugas mengaku ditipu ZH, calo yang mengurusnya masuk PNS. 

Kejadiannya berawal pada 27 Agustus 2014. Kala itu, bersama tiga orang temannya, M Taufik, Uli Oreza dan Rimario bertemu dengan ZH di Jalan Karya Sari, Gang Karya Sari I, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya.

BACA JUGA: Bawa Pistol Ketahuan Polisi, Ya Gitu Deh

Dalam pertemuan itu, ZH yang juga berprofesi sebagai PNS ini menawarkan kepada para korban untuk masuk menjadi PNS SK dari pemerintah pusat melalui jalur khusus atau tanpa tes. Namun syaratnya, mereka menyerahkan uang sebesar Rp52 juta per orang.

Termakan bujuk rayu ZH, warga Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya itu menyetujui penawaran tersebut. Romanio dan ketiga temannya menyerahkan uang yang diminta ZH. Totalnya Rp220 juta. 

BACA JUGA: Rayakan Ulang Tahun, Dua Siswi SMP Malah Ditemukan Tewas

Setahun menunggu, para korban tak kunjung mendapatkan apa yang telah dijanjikan ZH. Kecewa tak menjadi PNS, akhirnya mereka melapor ke polisi. Sebab, uang yang diberikan sebelumnya sudah lenyap.

Wakapolresta Pekanbaru AKBP Putut Wicaksono SIK membenarkan adanya laporan dugaan penipuan tersebut. ‘’Korbannya ada empat orang. Mereka dijanjikan masuk PNS jalur khusus dengan syarat menyerahkan uang Rp52 juta per orang dan ada yang lebih,’’ sambungnya.

BACA JUGA: Pengusaha Ini Akhirnya Dieksekusi di Depan Istri Muda

‘’Ya, kita akan proses, tunggu saja hasilnya,’’ tutup Wakapolresta. (MXO/ray)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Serang Anak Purnawirawan TNI, Pemuda Ini Berakhir di Penjara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler