Sudah Uzur, Pipa Gas Pertamina Rawan Bocor

Jumat, 02 Juli 2010 – 13:02 WIB
KEBUN BUNGA - Jalur pipa gas yang membentang dari Tempino (Jambi) menuju Plaju, Sumatera Selatan milik PT Pertamina Gas kodisinya sudah sangat memprihatinkanPipa sepanjang 520 km itu juga rawan kebocoran sehingga kerap terjadi kebakaran pipa di beberapa lokasi tahun 2009 lalu.   

“Ada dua jalur pipa yakni jalur bajubang 1 dan bajubang 2

BACA JUGA: Demo Protes Kenaikan TDL di Bali

Masing-masing panjangnya 260 km
Yang jadi masalah pipa tersebut dibangun sejak 1935

BACA JUGA: Antisipasi Narkoba, PNS dan Anggota DPRD Wajib Tes Urine

Jadi usianya sudah 70 tahunan,” kata Porduction Facility Manager, PT ELnusa Tbk Divisi Oilfield Services (Elnusa OFS)  saat sosialisasi risiko pipa gas kepada warga Sukarami.
     
Kebocoran itu, menurut Estiadi, tidak dapat dihindari jika tidak ada penggantian pipa baru
Apalagi kini sebagian besar jalur pipa gas tersebut sudah menjadi pemukim warga

BACA JUGA: Lombok Timur Bebas Pemadaman Bergilir

Sehingga saat terjadi kebocoran pipa gas warga bisa menjadi korban kalau terjadi ledakan.

Pada tahun lalu PT El Nusa sendiri telah berupaya dalam meminimalisir kebocoran pipa gas dengan melakukan penggantian pipaPada 2009 dan 2010 lalu masing-masing ada 25 km jalur pipa yang telah diganti baruJadi masih ada 470 km lagi yang perlu diganti.

Sementara, Kepala BLH Sumsel, H Akhmad Najib mengatakan pihaknya juga akan memberi sanksi jika ada perusahaan yang mencemari lingkunganBaik pencemaran itu dilakukan di darat, laut dan udara“Kan sekarang sudah ada UU No 32 berikut sanksi pidananya yang diberlakukan kepada para pencemar tersebut,” tegasnya.

Untuk itu, ia juga rutin mengawasai ambang batas pencemaran yang terjadi di seluruh wilayah SumselJika kedapatan, pihaknya akan langsung memperingatkan hingga memberikan sanksi tegasKegiatan dihadiri juga oleh warga Kecamatan Sukarame, Kelurahan Kebun Bunga Camat Sukarame Lisma Peni SSosMM.(mg15/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mesin Dipasang, Jamin Lotim Bebas Pemadaman Bergilir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler