jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, mengatakan tidak perlu ada lagi dikotomi menteri dari kalangan profesional dan politis.
Dia menegaskan dari kalangan politisi juga banyak yang profesional dan ahli seperti di bidang ekonomi, hukum, sosial, agama, dan lainnya.
BACA JUGA: Pak JK: Komposisi Kabinet Jokowi - Maruf 50-50
"Jadi, menurut saya, pertama, tidak perlu mendikotomikan antara profesional dengan partai politik," ungkap Ace kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/7).
Wakil ketua Komisi VIII DPR itu menuturkan, yang kedua adalah kemampuan menteri dalam me-manage kepemimpinannya. Ketiga, kemampuan untuk mengeksekusi dan mengambil kebijakan yang bersifat eksekutorial.
BACA JUGA: Kalkulasi Politik Tri Dianto soal Untung Rugi bagi Jokowi jika PD Bergabung
"Jadi dia mampu untuk mengambil kebijakan secara cepat, tepat, sehingga implementasi kebijakan di lapangannya bisa berlangsung dengan sebaik-baiknya," ucap legislator Partai Golkar itu.
BACA JUGA: Jokowi Belum Ajak Ma'ruf Amin Bicara soal Jatah Menteri
BACA JUGA: Mardani PKS Peringatkan Jokowi soal Kabinet: Salah Pilih Orang, Pasti Kami Santap
Lebih lanjut Ace menuturkan, yang tidak kalah penting adalah sosok yang memiliki integritas. Dia menjelaskan, integritas itu salah satunya adalah tidak pernah terlibat dalam kasus kasus seperti perbuatan tercela, pidana korupsi dan sebagainya.
Terkait persoalan menteri muda, Ace menyerahkan kepada Presiden Jokowi untuk memutuskan. Menurut Ace, perlu didefinisikan terlebih dahulu yang dimaksud dengan menteri muda.
Dia mengatakan, apakah menteri muda itu seperti di era Orde Baru, yang mengurusi bidang-bidang tertentu, tidak memiliki portofolio dan sifatnya hanya rekomendasi, atau menteri yang diisi oleh anak-anak muda.
"Nah kalau yang dimaksud dengan menteri yang diisi oleh anak-anak muda ya bagus-bagus aja, tetapi itu semua dikembalikan kepada Pak Jokowi," ungkapnya.
Menurut Ace, yang terpenting adalah figur-figur tersebut memang memiliki kemampuan dan kompetensi di bidang tertentu, sehingga bisa pencapaian yang diinginkan oleh pemerintah Jokowi lima tahun bisa tercapai. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adian Memang Layak Jadi Menteri Jokowi, tetapi Bukan Pilihan PDIP
Redaktur & Reporter : Boy