jpnn.com, KHARTOUM - Pemerintah peralihan Sudan akan menunda pencabutan subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang tadinya akan dimasukkan ke dalam anggaran 2020, Sabtu (28/12).
Menteri Keuangan Ibrahim Elbadawi sebelumnya mengatakan subsidi BBM akan berangsur-angsur dihapus.
BACA JUGA: Terbukti Korupsi, Mantan Presiden Sudan Cuma Dikirim ke Pusat Rehabilitasi
Namun, setelah pemerintah melakukan pertemuan dengan bekas oposisi, keputusan baru diambil.
Menteri Informasi Faisal Saleh mengatakan, dalam pertemuan itu pemerintah setuju untuk tidak memberlakukan pencabutan subsidi sampai konferensi dilangsungkan pada Maret 2020.
BACA JUGA: Misteri Ruangan Berisi Duit Jutaan Dolar di Istana Presiden Sudan
Penghapusan subsidi BBM adalah langkah yang sensitif karena akan berdampak pada penduduk Sudan yang telah menderita selama bertahun-tahun karena krisis ekonomi dan inflasi tinggi. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Terima Duit Haram dari Saudi, Eks Presiden Sudan Resmi Didakwa Korupsi
Redaktur & Reporter : Adil