jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo menduga ada politisasi terhadap hasil audit investigatif terhadap Pertamina Energy Trading Limited (Petral-PES), anak usaha dari PT Pertamina (Persero).
Dia menduga ada yang ingin menyudutkan pihak tertentu. Ini disampaikannya menyusul adanya pengakuan Menteri ESDM, Sudirman Said bahwa ada pihak ketiga yang bukan bagian dari manajemen Petral, Pertamina, maupun pemerintah yang terlibat dalam perdagangan minyak mentah dan BBM serta membuat pelaku usaha dalam bidang tersebut mengikuti permainan yang tidak transparan.
BACA JUGA: Luhut: Untuk Siapa Kau Minta Maaf?
Menurutnya, ucapan Sudirman sangat politis. "Menteri ESDM jangan politis menyampaikan audit Petral-PES. Kalau mau ungkap, sebaiknya jangan setengah-setengah dan harus total. Tidak mungkin tidak ada pejabat-pejabat baik di Pertamina maupun di pemerintah yang tidak terlibat," ujar Karyono, Selasa (10/11).
Karyono juga mempertanyakan audit Petral-PES yang menggunakan jasa auditor dari luar negeri. Ia khawatir audit tersebut tidak kredibel.
BACA JUGA: Kronologi Kasus Mobile Crane yang Menjerat RJ Lino
"Petral-PES ini kan masih ada uang negara. Padahal kita juga punya auditor Negara seperti BPK, kenapa harus dari luar," imbuhnya.
Kali ini Karyono juga curiga pada Sudirman yang tiba-tiba sangat getol mengungkap audit Petral menjelang reshuffle kabinet. Terutama setelah namanya turut disebut-sebut akan diganti dari Kabinet Kerja. Diduga itu dilakukan untuk menyelamatkan dirinya sendiri jelang reshuffle. (flo/jpnn)
BACA JUGA: RJ Lino: Merugikan Negara Gimana? Harga Mobile Crane Lebih Rendah Lho
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Pahlawan, Jokowi-JK Berbagi Tugas
Redaktur : Tim Redaksi