jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir berbelasungkawa atas meninggalnya mantan Menteri BUMN periode 2004-2007 Sugiharto.
Rasa dukacita disampaikan Erick Thohir dalam acara Refleksi 1 Tahun AKHLAK BUMN dan AKHLAK Award 2021 pada Kamis (15/7), melalui zoom meeting yang seharusnya juga dihadiri Sugiharto pembicara.
BACA JUGA: Erick Thohir Berikan Apresiasi AKHLAK Award 2021
"Pagi ini kita kehilangan sosok yang saya hormati, kita sayangi, kita banggakan dan kemarin aktif membantu kami di Masyarakat Ekonomi Syariah, yang tentu seharusnya bersama-sama dengan kita pagi ini," ungkap Erick.
Bagi pendiri Mahaka Group itu, Sugiharto merupakan seorang yang bertanggung jawab dan penggerak anti-KKN (kolusi, korupsi, dan nepotisme).
BACA JUGA: Pasutri Ini Nekat Berbuat Terlarang Demi Bayaran Rp 8 Juta, Ya Ampun
"Beliau adalah tokoh luar biasa, penggerak anti-KKN, dan penanggung jawab sosial lingkungan. Bahkan, beliau masih jadi bagian peningkatan kapasitas human capital sebagai bagian transformasi kami," tutur Erick Thohir.
Sugiharto merupakan menteri BUMN dalam Kabinet Indonesia Bersatu periode 21 Oktober 2004 hingga 9 Mei 2007.
BACA JUGA: PGRI: Rekrutmen PPPK 2021 untuk Menyelesaikan Guru Honorer atau Menyingkirkan?
Posisinya kemudian digantikan oleh Sofyan Djalil usai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan reshuffle kabinet.
Sebelum menjabat menjadi Menteri BUMN, Sugiharto merupakan direktur utama MedcoEnergi.
Setelah tidak menjabat menteri, dia sempat menduduki jabatan komisaris utama Pertamina pada periode 2010-2015. (mcr16/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal