jpnn.com, JAKARTA - Pengacara Habib Rizieq Shihab, Sugito Atmo Prawiro heran muncul narasi yang mengesankan kliennya terhalang pulang ke Indonesia karena tersangkut masalah overstay atau tinggal di suatu tempat lebih lama dari masa yang diizinkan. Sugito jelas menampik narasi tersebut.
"Ini seakan-akan Habib Rizieq tidak berani (ke Indonesia). Jangan dibalik-balikan," kata Sugito saat dihubungi, Rabu (10/7).
BACA JUGA: Teteskan Air Mata, Ryamizard Ryacudu: Prabowo, SBY dan Rizieq Teman Saya
Menurut Sugito, Habib Rizieq sudah susah keluar dari Arab Saudi sebelum izin tinggalnya berakhir. Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu tidak bisa pergi ke Malaysia untuk menyelesaikan disertasinya.
BACA JUGA: Jenderal Tito Berani Sampaikan Permintaan Langsung ke Presiden Jokowi
BACA JUGA: Habib Rizieq Tak Punya Duit untuk Pulang? Pak Moeldoko Siap Membelikan Tiketnya
"Sebelum overstay, beliau tidak bisa keluar. Apalagi sekarang sudah overstay, dia jadi susah," ucap Sugito.
Sugito menduga terdapat kekuatan dari Indonesia yang membuat Rizieq sulit keluar dari Arab Saudi. Sebelum overstay, setidaknya Rizieq tiga kali memohon keluar Arab Saudi. Namun, semua permohonan itu ditolak.
BACA JUGA: Menteri Pertahanan : Siapa yang Gak Kenal Rizieq ?
BACA JUGA: Antasari Azhar Juga Punya Jasa, Layak jadi Menteri
"Kan Habib mau keluar tidak bisa karena permintaan pihak tertentu di Indonesia," pungkas dia. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polemik Kepulangan Rizieq, Begini Penjelasan Gerindra yang Mengejutkan
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan