Suhaeli Tak Menyangka Menemukan Mayat Bayi, di Sini Lokasinya

Selasa, 28 Desember 2021 – 04:47 WIB
Petugas kepolisian ketika memeriksa mayat bayi temuan warga di kali Jalan Bung Karno, Mataram, NTB, Senin (27/12/2021). ANTARA/HO-Polresta Mataram

jpnn.com, MATARAM - Mayat bayi ditemukan dalam kondisi mengambang dan tersangkut bambu penyekat di saluran kali yang berada di Jalan Bung Karno, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Bayi tak berdosa berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan seorang petugas kebersihan Suhaeli sekitar pukul 10.00 WITA.

BACA JUGA: Nur Memergoki Perbuatan Subaidah, Perempuan yang Tinggal di Surabaya Itu Tertunduk, Menyesal

"Pertama kali ditemukan, kondisinya dikabarkan sudah meninggal dunia," kata Kepala Kepolisian Sektor Pagutan Ipda I Putu Sastrawan di Mataram, Senin.

Informasi tersebut dia dapatkan dari hasil cek ke lokasi dan pemeriksaan saksi, Senin (27/12) pagi.

BACA JUGA: Mbak SS Sempat Begituan 4 Kali Sama Teman Prianya di Apartemen Surabaya, Ujungnya Pahit

Adanya informasi masyarakat itu tim kepolisian menindaklanjutinya dengan mengevakuasi mayat bayi bersama tim inafis (Indonesia Automatic Fingerprint System) dari Polresta Mataram.

"Jenazah bayi kami evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram," ujarnya.

Dari hasil visum bersama tim medis, Sastrawan menyampaikan bahwa terdapat luka pada tangan sebelah kiri. Kondisi tali pusarnya, dikabarkan sudah putus.

"Ada bekas luka di tangan kiri," ujarnya.

Perihal temuan mayat bayi tersebut, Sastrawan memastikan akan menindaklanjutinya dengan melakukan penyelidikan.

"Kami selidiki dengan mendalami hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) dan keterangan para saksi di lapangan," ucap dia.

Suhaeli yang ditemui seusai memberikan keterangan di Polsek Pagutan mengatakan bahwa dirinya menemukan mayat bayi tersebut ketika sedang membersihkan kali.

"Pas saya mau angkat sampah yang nyangkut di bambu penyekat itu, tiba-tiba lihat ada bayi, kondisinya sudah meninggal," kata Suhaeli.

Aksi Suhaeli yang mengangkat mayat bayi tersebut ke permukaan menjadi sorotan warga yang melintas.

"Tidak lama kemudian, polisi datang dan mayatnya dibawa," ujar dia. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler