jpnn.com, MAGETAN - Cuaca ekstrem atau suhu dingin tidak membuat jalur pendakian sepi. Seperti yang terlihat di pintu masuk pendakian Gunung Lawu, Cemorosewu Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan, yang masih dipenuhi para pendaki.
Ratusan pendaki Gunung Lawu nekat mendaki menuju puncak gunung, walau kondisi cuaca ekstrem masih melanda.
BACA JUGA: Macet di Puncak Everest, Dua Pendaki Tewas
Pendaki yang lewat jalur Jawa Timur ini datang dari daerah seperti, Solo, Jakarta, Ngawi, Malang, dan lainnya.
BACA JUGA : Puluhan Pendaki Dievakuasi dari Puncak Gunung Lawu
BACA JUGA: Pendaki Gunung Arjuno yang Hilang Ditemukan Tinggal Tulang Belulang
Mereka menuju puncak saat kondisi udara mencapai nol derajat hingga min 4 derajat celsius.
BACA JUGA: Warga Demo Besar – besaran saat Tambang di Lereng Gunung Lawu dan Wilis Ditutup
Pengakuan salah satu pendaki, Edi Sutrisno, saat dia dan rombongan turun ada beberapa pendaki yang mengami hipotermia atau kedinginan, bahkan sebagian sempat tak sadarkan diri.
"Namun langsung mendapat pertolongan oleh relawan dan dibawa ke pos untuk menjalani perawatan," kata Edi.
BACA JUGA : Jalur Pendakian ke Gunung Lawu Kembali Dibuka
Meskipun cuaca ekstrem, pihak pengelola Gunung Lawu khususnya di jalur pintu masuk Cemorosewu Magetan, tetap membuka jalur pendakian.
Pihak pengelola, menyarankan agar para pendaki menyiapkan semua peralatan dan keperluan untuk mendaki di musim dingin ini. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Chicago Mendadak Lebih Dingin dari Antartika, 12 Warga Tewas
Redaktur & Reporter : Natalia