Seiring dengan menghangatnya suhu udara di musim panas, serta curah hujan yang cukup memadai, kini semakin banyak laba-laba yang lahir dan berkembang di Kota Sydney, Australia.
"Laba-laba berbiak dengan jumlah yang banyak. Jadi seekor induk yang bertelur dan menetas menjadi bayi namun hanya beberapa yang mencapai usia dewasa," kata David Bock dari Australian Museum.
BACA JUGA: Australia Negara Terfavorit Untuk Studi Bagi Mahasiswa Indonesia
"Namun karena sekarang banyak insektisida karena suhu dan cuaca yang mendukung, maka ini akan menjadi makanan bagi bayi laba-laba sehingga banyak yang akan bertahan dan mencapai usia dewasa," jelasnya.
Menurut Bock, banyak orang yang takut pada laba-laba tanpa alasan yang jelas. "Padahal kita seharusnya senang karena banyak laba-laba, terutama yang menyebarkan sarangnya di kebun dan taman," ujarnya.
BACA JUGA: Australia Jadi Tempat Perayaan Tahun Baru Imlek Terbesar di Luar Negara China
"Karena didorong rasa takut, biasanya orang memusnahkan jaring laba-laba itu. Tapi kemudian mereka juga mengeluh banyaknya nyamuk atau kecoa," kata Bock.
"Padahal jika jaring laba-laba itu tidak diganggu maka hal itu akan mengurangi gangguan nyamuk," tambahnya.
BACA JUGA: Australia Sedang Panen Raya Buah Naga
Seorang warga bernama Brendan kepada ABC mengaku jaring laba-laba justru menjadi pelindung bagi kebun kapas miliknya.
Bock menyarankan agar laba-laba yang tidakl berbahaya dibiarkan saja berkembang dan menyebarkan jaringnya karena berguna dalam mengurangi gangguan insektisida lainnya.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Timor Leste Boleh Kerja di Kawasan Pertanian Australia