Suhu Politik DKI Makin Panas Jelang Pilgub, Ini Buktinya

Senin, 12 Oktober 2015 – 21:11 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Menjelang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017, kandidat gubernur dan para pendukungnya mulai mengeluarkan berbagai jurus untuk menarik simpati warga. Upaya meraih Kursi DKI 1 Periode 2017-2022 mulai dinamis bahkan memanas.

Sahabat Sandiaga Uno, misalnya, meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama harus banyak membaca buku.

BACA JUGA: Pemprov Bali Minta Bantuan Kementerian PUPR Bedah 3 Ribu Rumah

Sebagai seorang gubernur, Ahok, sapaan Basuki, harus tahu dan paham bahwa kegiatan #AksiSantun yang dilakukan Sahabat Sandiaga pada saat car free day bukanlah bagian dari kampanye politik.

Ahok menanggapi santai pernyataan Sahabat Sandiaga Uno. “Enggak apa-apa lha, emang Ahok kurang pintar,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (12/10). 

BACA JUGA: Ahok: Duit Rp10 Miliar Dimakan Jin Sama Setan

Mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan, kalau pintar maka dirinya akan menjadi seperti Sandiaga. “Bisa kaya raya,” ungkap Ahok.

Sebelumnya, Koordinator Sahabat Sandiaga Uno, Anggawira meminta Ahok membaca banyak buku sehingga bisa membedakan antara kampanye politik dan gerakan moral. Ia menyatakan #AksiSantun merupakan gerakan moral.

BACA JUGA: Begini Cara Ahok Atasi Permainan di Rusun

Sebaliknya, menurut Anggawira, pengumpulan KTP masyarakat DKI merupakan bentuk kampanye yang dilakukan secara masif dan terstruktur.(gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Istri yang Kecanduan Medsos, Berani Minta Cerai demi Cowok-Cowok Dunia Maya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler