jpnn.com, JAKARTA - KUNYIT adalah rempah kuning-oranye cerah yang biasa digunakan dalam kari dan saus.
Rempah ini telah digunakan sebagai obat, antioksidan, dan sifat anti-inflamasi selama ribuan tahun.
BACA JUGA: Kontrol Diabetes, Ini 3 Manfaat Air Kunyit untuk Tubuh
Teh kunyit adalah salah satu bentuk konsumsi kunyit yang populer.
Teh kunyit memiliki rasa yang unik. Berikut ini beberapa manfaat teh kunyit, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: Baca, Ini 7 Manfaat Kunyit Putih yang Perlu Anda Ketahui
1. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
Kunyit terbukti meningkatkan fungsi kekebalan dengan sifat antioksidan, anti-inflamasi, antivirus, dan antibakteri.
BACA JUGA: Waspada, Ini 7 Efek Samping Konsumsi Kunyit Berlebihan
Kunyit juga telah terbukti bertindak sebagai modulator imun, membantu mengatur fungsi sel kekebalan tubuh melawan kanker.
2. Membantu mengurangi komplikasi kardiovaskular
Beberapa penelitian menunjukkan curcumin memiliki khasiat kesehatan jantung yang bermanfaat dengan bertindak sebagai antioksidan dan antiinflamasi.
Sebuah studi tahun 2012 menemukan mengonsumsi 4 gram per hari curcumin, 3 hari sebelum dan 5 hari setelah operasi pencangkokan bypass arteri koroner, mengurangi risiko infark miokard akut atau serangan jantung sebesar 17 persen.
3. Mengurangi gejala radang sendi
Sebagai antiinflamasi, kunyit bisa membantu mengurangi gejala artritis yang paling menonjol.
Sebuah studi di tahun 2017 menemukan dari 206 orang dewasa Amerika yang dilaporkan menderita rheumatoid arthritis, 63 persen menggunakan suplemen non-vitamin untuk mengelola gejala mereka, dengan kunyit menjadi produk paling populer yang diambil.
4. Membantu mengelola sindrom iritasi usus besar atau IBS
Kunyit telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai pengobatan untuk banyak kondisi pencernaan.
Beberapa penelitian telah menemukan kunyit bisa membantu mengurangi rasa sakit yang terkait dengan IBS dan meningkatkan kualitas hidup orang-orang dengan kondisi tersebut.
Sebuah studi tahun 2012 pada tikus menemukan curcumin membantu mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk makanan dari perut ke usus kecil, atau dikenal sebagai pengosongan lambung.
5. Mencegah dan mengobati Alzheimer
Studi telah menunjukkan curcumin bisa membantu mengurangi kemungkinan beberapa kondisi neurodegeneratif.
Kekuatan antioksidan dan anti-inflamasinya dianggap mengurangi kerusakan sel, peradangan, dan endapan atau plak amiloid yang terjadi pada kondisi ini.
6. Membantu mencegah dan mengobati kanker
Salah satu sifat terapeutik yang paling klinis dari curcumin adalah tindakan antikankernya.
Sebagai antioksidan dan antiinflamasi, kunyit dianggap menurunkan risiko sel-sel dalam tubuh menjadi rusak, mengurangi risiko mutasi sel dan kanker.
Selain itu, banyak penelitian telah menunjukkan curcumin memiliki sifat antitumor, membatasi pertumbuhan tumor dan penyebaran sel kanker.
Menurut tinjauan medis 2014, lebih dari 2.000 artikel telah diterbitkan menggunakan kata kunci "curcumin" dan "kanker."
Penggunaan curcumin sebagai pengobatan kanker bersamaan dengan kemoterapi dan terapi radiasi saat ini sedang diselidiki.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa