jpnn.com, PANGKEP - Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Komunitas Pesisir Nelayan Sulsel menggelar pelatihan pengolahan dan pengepakan hasil tangkap bagi warga di Kepulauan Saugi, Kabupaten Pangkep, Rabu (19/10).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberdayakan nelayan daerah sekitar. Sebab, sekitar 90 persen warga Kepulauan Saugi berprofesi sebagai nelayan.
BACA JUGA: Ulama di Kaltim Ajak Masyarakat Indonesia Dukung Ganjar jadi Presiden 2024
"Pelatihan ini bertujuan supaya masyarakat bisa mengoptimalkan kembali hasil tangkapannya sehingga bisa memberikan nilai jual yang lebih," kata Angga selaku Koordinator Wilayah Komunitas Nelayan Sulsel dalam siaran persnya, Rabu (19/10).
Menurut dia, kegiatan itu terinspirasi dari figur Ganjar Pranowo. Orang nomor satu di Pemprov Jateng itu meluncurkan program asuransi nelayan (asnel) yang mampu memberikan rasa aman bagi pelaut.
BACA JUGA: Hasto Ungkap Fakta soal Restu Bu Mega, Pendukung Ganjar Pasti Kecewa
Dalam program Asnel Jateng dan Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada 2016 - 2022, sudah ada 151.457 nelayan kecil ter- cover asuransi.
"Hal itu merupakan terobosan baru dalam membantu nelayan kecil. Program itu belum ada di provinsi lain," tutur Angga.
BACA JUGA: Ganjar Siap Maju sebagai Capres, Willy NasDem: Mas Anies Dapat Rival Sepadan
Angga berharap program tersebut dapat diperluas hingga ke Sulsel. Banyak nelayan yang perlu dibantu, agar bisa lebih terampil dan sejahtera. Hal itu bisa terealisasi jika Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia.
“Kami menilai Ganjar merupakan sosok yang tepat menjadi presiden. Dengan sikapnya yang merakyat dan mendengarkan aspirasi masyarakat lapisan bawah, dirinya dianggap sebagai pemimpin yang mewakili rakyat,” pungkas dia. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Berani Deklarasi Siap Jadi Capres, Bu Mega Pasti Sudah Merestui
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan