Sukarelawan Ganjar Gelar Pelatihan Pengolahan Ikan Hasil Tangkap & Sosialisasi Keselamatan Berlayar

Sabtu, 24 Desember 2022 – 12:34 WIB
Komunitas Nelayan di pesisir Tuban, Jawa Timur menyatakan dukungan untuk Ganjar Pranowo, agar menjadi Presiden Indonesia pada 2024. Foto dok komunitas nelayan pesisir

jpnn.com, SURABAYA - Komunitas Nelayan Pesisir Jawa Timur (Jatim) menggelar sosialisasi keselamatan berlayar untuk nelayan kecil di Desa Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya.

Sosialisasi yang digelar pada Jumat (23/12) ini, diikuti ratusan nelayan kecil dari berbagai wilayah di pesisir Kota Surabaya.

BACA JUGA: Ganjar-Sandi di Pilpres 2024, Bakal jadi Kombinasi Ideal dan Saling Melengkapi  

Komunitas nelayan pendukung sosok Ganjar Pranowo berharap kegiatan mereka bisa menambah wawasan para nelayan terhadap pentingnya memperhatikan aspek keselamatan, sebelum berlayar ke laut untuk mencari ikan.

Koordinator Wilayah Komunitas Nelayan Pesisir Jatim, Didik Heri Mustofa mengatakan, terdapat beberapa poin yang ajarkan dalam sosialisasi tersebut.

BACA JUGA: Pos Indonesia Bersama BNPP Luncurkan Prangko Seri PLBN 2022

Mulai dari pemeriksaan mesin kapal sebelum berangkat, hingga ketersediaan alat keselamatan saat melaut, seperti pelampung.

"Beberapa bulan terakhir, beberapa kali terjadi kejadian-kejadian yang tidak diharapkan. Pada waktu berlayar, ada kapal yang terguling, sampai mereka itu jatuh ke laut. Beruntung mereka masih selamat. Jadi inti dari kami melakukan sosialisasi itu, agar mereka aman," kata Didik.

BACA JUGA: Sun Life Indonesia Salurkan Bantuan untuk Anak-anak Korban Gempa di Cianjur

Dengan kerap terjadinya kecelakaan kerja para nelayan kecil di perairan Surabaya, Didik berharap program inovatif keluaran Ganjar di Jawa Tengah, yakni Asuransi Nelayan bisa dirasakan oleh nelayan-nelayan di Jatim.

Menurutnya, Asuransi Nelayan akan sangat berguna bagi nelayan dan para keluarganya.

Selain sosialisasi keselamatan berlayar, komunitas ini juga menggelar pelatihan pengolahan ikan hasil tangkap.

Ikan-ikan hasil tangkapan nelayan, diajarkan oleh komunitas ini untuk bisa diolah menjadi produk pangan tahan lama yang bisa dijual ke pasar.

"Hasil tangkapan ikan mereka bisa diolah menjadi makanan atau olahan yang mempunyai nilai harga jual yang bagus. Jadi tidak hanya mentahnya saja yang dijual," jelas Didik.

Lewat pelatihan ini diharapkan mampu membantu perekonomian keluarga nelayan kecil. Sebab, uang yang didapat akan lebih besar jika para nelayan menjual ikan yang sudah diolah ketimbang ikan mentah.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler