jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah sukarelawan pendukung Jokowi menyatakan, tudingan yang menyebut keterlibatan putra Presiden, Gibran Rakabuming Raka dalam kasus dugaan suap bantuan sosial di Jabodetabek, merupakan bentuk fitnah keji.
Tokoh sukarelawan yang menyatakan pendapatnya antara lain, Roy Maningkas (pendiri Bara JP), Immanuel Noel Ebenezer (Ketua Umum Jokowi Mania), Osmar Tanjung (Mantan Sekjen Seknas Jokowi), dan Michael Umbas (Ketua Umum Arus Bawah Jokowi).
BACA JUGA: Polisi Gerebek Pasangan Nikah Siri di dalam Indekos, Ternyata, Hemm
“Kabar itu jelas fitnah keji terhadap Mas Gibran. Ia sudah sampaikan berita itu tidak benar. Mas Gibran tidak mungkin memanfaatkan posisinya, tidak mungkin melakukan korupsi,” ujar Roy dalam keterangannya, Senin (21/12).
Sementara itu, Imannuel menduga ada pihak tertentu dari kalangan pengusaha hitam yang sengaja menebarkan fitnah.
BACA JUGA: Gibran: Saya Tidak Seperti Itu
Para pihak tersebut kemungkinan gerah dengan kebijakan pemerintah yang menutup celah kongkalikong.
Sedangkan Osmar menyesalkan pemberitaan tidak berdasarkan yang menyudutkan Gibran.
BACA JUGA: Dede dan Tina tak Berkutik Saat Kamarnya Didatangi Orang tak Dikenal
“Produk jurnalistik tidak bisa sembarangan menyudutkan orang. Kalau tanpa data sahih, maka jelas itu bisa dikatakan hoaks,” ucap Osmar.
Sejalan itu, Michael Umbas mengatakan publik bisa melihat aktivitas Gibran selama ini.
Menurutnya, Gibran sebagai putra pertama Presiden Jokowi tidak pernah memanfaatkan posisinya untuk meraup keuntungan bisnis.
“Sepak terjang Mas Gibran jelas dalam bisnis, bahkan selama ini hanya jualan martabak dan makanan. Mas Gibran tidak pernah mau memanfaatkan posisi sebagai anak presiden, itu clear. Kami sangat menyesalkan pemberitaan salah satu majalah tersebut,” katanya.
Nama Gibran disebut-sebut terlibat dugaan korupsi bansos, karena merekomendasikan goodie bag dari PT Sritex yang digunakan sebagai tempat bansos.
Gibran dengan tegas membantah kabar tersebut. Ia mengaku tak pernah ikut campur dalam perkara bansos, apalagi ikut terlibat.
"Itu tidak benar, saya tidak pernah merekomendasikan, atau memerintah atau ikut campur dalam urusan bansos, apalagi merekomendasikan goodie bag, enggak pernah seperti itu. Silakan saja nanti dikroscek ke KPK, kroscek ke Sritex,” pungkas Gibran.(gir/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang